Bandarlampung (ANTARA) - Guna membantu penggiat UMKM yang ada di Provinsi Lampung, BRI RO Bandarlampung membina dan mendampingi UMKM yang ada di, untuk bisa meningkatkan daya jual produk tersebut.
Dengan cara memberikan pendampingan, bagaimana pengemasan dan pemasaran produk.
Program pendampingan, ini dilakukan agar UMKM yang ada, bisa meningkatkan penjualan. Karena dari segi pengemasan, pemasaran juga harus lebih diperhatikan agar minat pelanggan untuk membeli itu lebih tinggi.
Seperti yang terjadi oleh UMKM Gendis Ayu Jahe, Dimana diberikan pendampingan bagaimana cara pengemasan dan pemasaran produk. Agar meningkatkan daya beli pelanggan.
Owner Gendis Ayu Jahe, Ponco Eriyanto mengatakan, dalam segi pengemasan dan pemasaran, dirinya belum paham seperti apa strateginya. Namun, dari BRI memberikan pelatihan untuk mengembangkan usahanya.
"Saya ikut pelatihan yang diadakan BRI, di pelatihan itu, kami diajarkan bagaimana pengemasannya, seperti apa pemasarannya. Pelatihannya banyak mas. Kami juga diajarkan Digital Marketing," Ujarnya.
Menurutnya, Untuk Produk rata-rata lebih dari 100 kg per bulan dan omset bisa mencapai rata-rata di atas Rp5 juta per bulan.
"Kalau pemasarannya, sudah ada di beberapa retail modern yang ada di Lampung. Seperti toko oleh-oleh, M Bloc Market Jakarta, Apotik , dan lain lain. Kalau di luar Lampung, kami juga ada distributornya. Misalnya di Jakarta, Bandung, Bali, Batam, Semarang, dan daerah lain di 8 kabupaten/kota di Indonesia," tambahnya.