Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung lebih mengoptimalkan edukasi dan literasi politik, serta sosialisasi pendidikan pemilih, apabila Pilkada Bandarlampung November 2024 hanya mempunyai calon tunggal.
"Kami mengedukasi, literasi, sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat apabila hanya ada satu pasangan calon kepala daerah pada pilkada nanti, karena ini pasti ada dampak terkait partisipasi,” kata Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi di Bandarlampung, Jumat.
Menurutnya, calon tunggal di Pilkada 2024 Bandarlampung akan berdampak terhadap jumlah pengguna hak pilih pada hari pemungutan suara, sehingga edukasi dan literasi politik masyarakat harus ditingkatkan.
Baca juga: KPU Bandarlampung minta visi dan misi calon wali kota sesuai RPJP
Baca juga: KPU Bandarlampung bersama Disdukcapil validasi hasil coklit
Baca juga: Bawaslu sebut keputusan atas kasus anggota KPU Bandarlampung ditetapkan DKPP