Spanyol hancurkan Liechtenstein dengan skor 8-0

id morota spanyol, striker timnas spanyol

Spanyol hancurkan Liechtenstein dengan skor 8-0

Penyerang tim nasional Spanyol Alvaro Morata. (AFP PHOTO/BERTRAND LANGLOIS)

Barcelona (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Spanyol memulai perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia dengan kemenangan besar 8-0 atas Liechtenstein, menggaris bawahi kekuatannya di Grup dengan penampilan tanpa belas kasih pada babak kedua pada pertandingan yang dimainkan pada Senin.

Diego Costa mencetak gol pertamanya bagi Spanyol dalam kurun waktu nyaris dua tahun untuk membawa pasukan Julen Lopetegui memimpin pada menit kesepuluh, pada pertandingan kompetitif pertamanya di bawah asuhan pelatih baru dan Sergi Roberto menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-55.

Costa mengukir gol keduanya ketika David Silva dan pemain pengganti Alvaro Morata juga membukukan sepasang gol, dan Vitolo membuka rekening golnya di timnas ketika mantan juara dunia itu mendapat pesta gol.

Costa melakukan penampilan perdananya sebagai pemain inti Spanyol pada 2016, dan ia menjadi fokus sebelum pertandingan setelah hanya mencatatkan satu gol dari 11 penampilan sebelumnya sejak berganti warga kewarganegaraan dari Brazil pada 2014.

Bagaimanapun, ia hanya memerlukan sepuluh menit untuk mengemas gol, melompat tinggi untuk menanduk tendangan bebas Koke ke sudut dekat.

Masuknya Nolito untuk menggantikan Thiago Alcantara pada awal babak kedua menghidupkan permainan tuan rumah, dan penyerang Manchester City itulah yang mengirimkan bola kepada Roberto untuk mengukir gol internasional pertamanya.

Banjir gol terbuka untuk Spanyol, juara dunia 2010 yang kalah pada 16 besar Piala Eropa tahun ini.

Silva segera memberikan dampak, menambahi dua golnya pada pertandingan persahabatan melawan Belgia pada pekan lalu dengan memaksimalkan umpan silang Vitolo dari jarak dekat.

Hampir semenit kemudian, Silva balik mendapatkan umpan dari sang penyerang Sevilla untuk menandai penampilan imprsif lain untuk negaranya degan sumbangan gol.

Spanyol bertambah lapar dan Costa ingin namanya kembali masuk papan skor. Ia mengungguli dua pemain bertahan di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan ke arah kaki kanan kiper Peter Jehle, di mana bola kemudian memantul namun Costa mampu menyambar untuk menjadi gol kelima.

Costa keluar sambil mendapat "standing ovation," namun penggantinya Morata mengancam untuk melampaui pencapaian dirinya dengan dua gol dalam rentang waktu semenit, memasukkan bola ke tiang dekat sebelum menembakkan bola tanpa dapat ditahan Jehle dari tepi kotak penalti.

Satu gol torehan Silva tidak disahkan pada fase akhir pertandingan, namun pengatur permainan City tersebut mencatatkan gol keduanya semenit kemudian melalui tembakannya.