DPD dorong Lampung jadi pemimpin pembangunan pertanian

id irman di pemprov, irman gusman, ketua dpd ri, hibah tanah pemprov

DPD dorong Lampung jadi pemimpin pembangunan pertanian

Ketua DPD RI Irman Gusman saat memberikan sambutan pada acara penyerahan hibah lahan di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Selasa (10/5) (Foto: ANTARA LAMPUNG/Agus Setyawan)

...Lampung memiliki potensi besar di bidang pertanian, sehingga ke depan sangatlah wajar kalau kita akan terus dorong untuk memprioritaskan pembangunan di sektor tersebut, kata Irman...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Ketua DPD RI Irman Gusman mendorong agar Provinsi Lampung menjadi pemimpin pembangunan di bidang pertanian guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di negeri ini.

"Lampung memiliki potensi besar di bidang pertanian, sehingga ke depan sangatlah wajar kalau kita akan terus dorong untuk memprioritaskan pembangunan di sektor tersebut," kata dia saat penyerahan hibah lahan di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Selasa.

Menurut dia, Lampung harus mampu mewujudkan petani moderen yang terus dipertahankan sehingga dapat menjadi pusat atau sentra pertanian di Indonesia.

"Saat ini, terdapat lima krisis yang terjadi di dunia, bahkan Indonesia dengan masing-masing wilayahnya turut merasakan hal tersebut," ucap Irman.

Wakil daerah asal Sumatera Barat itu menyebutkan, lima krisis itu di antaranya krisis keuangan, energi, pangan, keluarga serta masa depan.

"Krisis keuangan ini bisa kita lihat bahwa tingkat transaksi dari sekian ribu miliar hanya sebanyak 1/9 saja yang terakomodasi, sedangkan sisanya tersimpan di pasar modal atau saham," ujarnya.

Selain itu, krisis energi yang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Lampung, saat ini juga terjadi pada skala global sehingga semua merasakan adanya krisis tersebut, dan perlu upaya serius dari semua elemen bangsa guna mengantisipasinya.

Selanjutnya pada sisi pangan, krisis ini akan terus terjadi apabila tidak adalagi petani atau masyarakat yang mau melakukan upaya-upaya dalam bidang tersebut.

"Seperti halnya di suatu negara terdapat desa yang sebagian besar pengelolaan pertaniannya dikerjakan oleh kaum tua, sedangkan generasi mudanya lebih mementingkan 'lifestyle' atau gaya hidup maka akan sangat memprihatinkan," tuturnya.

Ia berharap Lampung dapat terus mempertahankan pertanian moderen di wilayah ini karena potensi pengembangannya masih sangat besar.

Kemudian krisis keluarga dan masa depan, seperti diketahui bersama telah terjadi krisis keluarga di negeri ini sebagaimana muncul fenomena LGBT, pelecehan seksual anak, kekerasan dalam rumah tangga hingga prilaku menyimpang anak, baik narkoba maupun tindak kejahatan lainnya.

"Kejadian-kejadian itu sangat memprihatinkan dan akan terus menjadi perhatian bangsa. Di sinilah pemerintah harus ikut serta dalam mengatasi serta menanggulangani segala persoalan tersebut," ujar Irman. (Ant)

Krisis masa depan, semua itu berkaitan dengan sisi keamanan seperti ancaman terorisme maupun kejahatan lainnya sehingga dapat menyebabkan berhentinya pengembangan serta pembangunan di daerah setempat.

"Kalau keamanan sudah terjaga, kita akan dapat terus melakukan pembangunan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Irman Gusman menyatakan akan terus berupaya mewujudkan percepatan pembangunan di Provinsi Lampung.

Namun, ke depan akan lebih meningkatkan kualitas SDM agar tidak lagi mengandalkan APBD dalam setiap pembangunan tetapi dapat berdikari atau berupaya dengan kemampuannya sendiri.

Sementara itu, Wakil Gubenur Lampung Bachtiar Basri mengatakan, pihaknya berharap DPD RI dapat terus menyuarakan pembangunan di Provinsi Lampung.

"DPD diharapkan bisa membawa aspirasi masyarakat Lampung terkait pembangunan sektor infrastruktur termasuk potensi besar pertanian yang dapat menunjang target swasembada pangan di Indonesia," tambahnya.

Ia mengharapkan, DPD bisa membawa kesepakatan terhadap pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan Lampung terkait anggaran sehingga dapat menunjang terlaksananya percepatan pembangunan.