Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Polisi Pamong Praja Kota Bandarlampung menggelar razia penertiban gelandangan, pengemis, dan anak jalanan yang semakin banyak beroperasi di Kota Tapis Berseri ini.
"Razia ini kami gelar karena banyak laporan dari masyarakat yang mulai resah dengan keberadaan gelandangan dan pengemis serta anak jalanan berkeliaran di Bandarlampung," kata Kapala Banpol PP Bandarlampung Cik Raden di Bandarlampung, Kamis.
Dia mengatakan dalam razia itu Banpol PP setempat mengamankan satu pengemis dan tiga anak jalanan di tempat berbeda yakni di sekitar kawasan lampu merah Way Halim dan jalan layang ruas Jl Ki Maja Way Halim Bandarlampung.
Menurutnya, dalam razia ini pihaknya menurunkan 25 personel, dan tim ini secara rutin akan melakukan razia setiap hari.
"Dalam razia gelandangan dan pengemis serta anak jalanan itu banyak yang melarikan diri, dan mereka yang ditangkap hanya beberapa saja," kata dia.
Ia mengungkapkan, gelandangan dan pengemis yang terjaring razia ini akan diserahkan ke panti jompo, dan anak jalanan yang terjaring akan diserahkan ke Dinas Sosial setempat.
Cik Raden menegaskan, razia ini akan tetap digelar untuk keamanan dan kenyamanan warga Bandarlampung, mengingat yang dilakukan para gelandangan dan pengemis serta anak jalanan itu dinilai sudah sangat meresahkan.
Selain itu, Banpol PP Bandarlampung dalam razia itu juga mengamankan sejumlah siswa dan mahasiswa yang meminta sumbangan di beberapa perempatan, mengingat tindakan itu melanggar peraturan daerah tentang ketertiban.
"Dalam beberapa hari ini memang sempat banyak aksi minta sumbangan di kawasan lampu merah. Ini tidak dibenarkan karena mengganggu ketertiban, jadi sudah kami kumpulkan dan beri pengarahan untuk jangan melakukan lagi," kata dia.(Ant)
Banpol PP Bandarlampung gelar razia gelandangan
Kapala Banpol PP Bandarlampung Cik Raden (ist)
