Kairo (Antara/AFP) - Penjaga perbatasan Mesir tewas Rabu selama tembak-menembak dengan para pedagang yang mencoba untuk menyeberang ke Israel dengan para migran Afrika ilegal, kata seorang pejabat keamanan.
Ribuan warga Eritrea dan Sudan melarikan diri setiap tahun ke Israel dengan bantuan kelompok-kelompok bersenjata di wilayah padang pasir yang luas membentang dari Sudan, melalui Mesir dan sampai ke Semenanjung Sinai.
Petugas, 22 tahun, ditugaskan di tengah-tengah Semenanjung Sinai - yang berbatasan dengan Israel - ketika ia ditembak, kata para pejabat.
Populasi imigran Afrika di Israel mencapai hampir 54.000 orang pada tahun 2013, mayoritas dari mereka adalah Eritrea dan Sudan, kata kantor imigrasi negara.
Tahun lalu, Israel membangun pagar listrik sepanjang 230 kilometer yang berbatasan dengan Mesir, mencoba untuk mengakhiri imigrasi ilegal.
Pada April 2013, Amnesty International mengatakan para pengungsi Eritrea yang diculik di Sudan telah diperkosa, dipukuli, dirantai dan kadang-kadang dibunuh setelah diangkut paksa ke Semenanjung Sinai Mesir dan ditahan untuk mendapatkan uang tebusan.
Berita Terkait
Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 8:55 Wib
Tampil mengecewakan di Piala Afrika, Mesir pecat pelatih
Selasa, 6 Februari 2024 5:17 Wib
Mesir secara dramatis lolos 16 besar Piala Afrika
Selasa, 23 Januari 2024 7:49 Wib
Alami cedera, Moh Salah tinggalkan Piala Afrika untuk pemulihan di Liverpool
Senin, 22 Januari 2024 19:19 Wib
Moh Salah cedera bersama timnas Mesir, Klopp buka suara
Jumat, 19 Januari 2024 22:27 Wib
Piala Afrika: Mesir gagal lagi raih kemenangan usai ditahan imbang Ghana 2-2
Jumat, 19 Januari 2024 9:11 Wib
Piala Afrika: Moh Salah selamatkan Mesir, Ghana dikalahkan Tanjung Verde
Senin, 15 Januari 2024 5:29 Wib
Mush'ab, relawan yang rela tinggalkan keluarga demi distribusi bantuan bagi rakyat Palestina
Rabu, 6 Desember 2023 21:13 Wib