Amman (ANTARA/Xinhua-OANA) - Pemerintah Jordania, Rabu (12/12), mengutuk pemukim Yahudi yang menyemprotkan coretan anti-Kristen di satu biara dan pemakaman Kristiani di Jerusalem, demikian laporan kantor berita resmi Jordania, Petra.
Pemerintah di Amman menegaskan pengutukan kerasnya atas tindakan tersebut dan pernyataan rasis serta radikal yang dituliskan pemukim Yahudi di tembok dengan isi yang menentang Jesus.
Menteri Negara Urusan Media Jordania Samih Maaytah mengatakan tindakan ini adalah provokatif bagi umat Muslim dan Kristen dan menghina agama serta lambangnya, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis pagi.
Tindakan itu juga merupakan pelanggaran nyata terhadap tempat suci, katanya. Ia menambahkan perbuatan orang Yahudi itu dilakukan saat seluruh dunia akan merayakan kelahiran Jesus.
Ia menyatakan pemerintah Israel bertanggungjawab untuk mencegah setiap pelanggaran terhadap tempat suci, dan menambahkan pelanggaran tersebut bertentangan dengan hukum internasional dan kemanusiaan.
Berita Terkait
Jamaika resmi akui kedaulatan negara Palestina
Kamis, 25 April 2024 12:31 Wib
Korban jiwa di Gaza capai 34.183 pada hari ke-200 serangan Zionis Israel
Selasa, 23 April 2024 22:27 Wib
Kementerian ESDM: Indonesia tak impor migas dari Iran
Senin, 15 April 2024 13:39 Wib
AS tidak akan ikut balas Iran
Minggu, 14 April 2024 13:24 Wib
Israel batasi warga Palestina ke Al-Aqsa pada Jumat keempat Ramadhan
Jumat, 5 April 2024 21:08 Wib
Israel sahkan RUU untuk tutup operasi TV Al Jazeera
Selasa, 2 April 2024 10:33 Wib
Di tengah peperangan, gereja di Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang
Senin, 1 April 2024 10:23 Wib
Menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina
Minggu, 31 Maret 2024 10:23 Wib