Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mendorong perusahaan alat berat PT Trakindo Utama (Trakindo) dapat bersinergi membangun negeri.
"Saya tahu kiprah PT Trakindo sejak tahun 1990an cukup luar biasa. Dan saya berharap Trakindo dapat bersinergi membangun negeri di seluruh kabupaten dan kota di Tanah Air termasuk Kota Bandarlampung, " kata Eva pada diskusi bertajuk Trakindo Customer Day 2023 di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan saat ini Kota Bandarlampung tengah gencar melanjutkan kembali pembangunan di kota ini setelah terhenti akibat pandemi COVID-19.
Eva mencontohkan salah satu pembangunan infrastruktur yang akan dikerjakan yakni pembangunan jembatan layang dari kantor Pemkot menuju Masjid Agung Al Furqon sepanjang 115 meter dan tinggi 11 meter.
Selain itu, lanjutnya, masih banyak lagi pembangunan infrastruktur lainnya yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Karena itu ia meminta peran PT Trakindo untuk dapat bersinergi membangun infrastruktur Kota Bandarlampung.
"Kegiatan ini dapat menjadi momentum yang tepat bagi kita bersama untuk mewujudkan sinergi dalam membangun negeri, karena dukungan dari berbagai pihak sangatlah diperlukan agar pengembangan potensi daerah dapat berjalan baik dan sesuai harapan,” tambah Eva Dwiana.
Sementara itu Region Manager Southem Sumatra Trakindo Djuwito mengatakan bahwa sinergi memegang peranan penting dalam pengembangan potensi berbagai wilayah di Indonesia.
Djuwito menjelaskan, para pemangku kepentingan lintas profesi dapat saling berbagi informasi dan berdiskusi untuk mencari solusi bersama, sehingga dapat mewujudkan sinergi dalam membangun negeri.
"Sejalan dengan tema yang diangkat Trakindo Customer Day tahun ini, yakni 'Bangun Negeri Tanpa Henti', Trakindo berharap acara ini bisa menjadi wadah yang tepat bagi pelanggan dan juga pemangku kepentingan dani lintas profesi untuk bersama membangun kesepahaman untuk mewujudkan sinergi dalam membangun negeri, khususnya di wilayah Lampung dan sekitarnya” jelas Djuwito
Terkait dengan potensi pengembangan daerah, lanjutnya, saat ini Lampung tengah mengerjakan tiga proyek besar infrastruktur yang ditargetkan selesai pada tahun 2024, di antaranya preservasi jalan Simpang Soponyono menuju Serupa Indah, Ketapang menuju Negara Ratu serta Ngarip hingga ke Ulu Semong. Selain itu, proyek eksplorasi dan juga optimalisasi lain pun sedang digalakan di sekitar wilayah Lampung, mulai dari perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, tebu, kehutanan, pertanian hingga pemanfaatan batu andesit.
Melengkapi komitmen Trakindo dalam mewujudkan sinergi untuk membangun negeri, pada kesempatan ini Trakindo juga sekaligus memperkenalkan tiga unit unggulan terbarunya, di antaranya Cat 320 GX, Cat 305.5E2, dan SEM 636. “Dengan diluncurkannya rangkaian unit alat berat terbaru ini, Trakindo sekaligus ingin meyakinkan pelanggan di wilayah Lampung mengenai pentingnya pemilihan alat berat yang tepat, sesuai dengan kebutuhan pekerjaan,” kata Djuwito.
Dari sisi layanan, Trakindo juga didukung dengan fasilitas kelas dunia berteknologi terdepan demi menjamin kemudahan pelanggan dalam memperoleh produk, layanan, serta solusi alat berat terbaik dari Caterpillar.
Jaringan dukungan Trakindo berada di lebih dari 75 lokasi siap melayani pelanggan di seluruh Indonesia. Pelanggan juga dapat menghubungi Trakindo Call Center 1-500-228 (1-500-CAT) yang beroperasi 24 jam dan terintegrasi dengan Services Command Center.
Selain itu, Trakindo juga memiliki layanan berbasis aplikasi yakni Trakindo Customer Apps yang mampu merangkum seluruh layanan solusi alat berat Trakindo hanya dengan sentuhan jari, yang juga bisa diunduh secara langsung melalui Apps Store dan Play Store.
Berita Terkait
KPK panggil Plh Kadishub Kota Bandung
Senin, 6 Mei 2024 15:14 Wib
Pekerja migran buang bayi hasil hubungan gelap dengan majikan
Senin, 6 Mei 2024 9:18 Wib
Polresta Bandarlampung terjunkan 620 personel guna amankan "May Day"
Rabu, 1 Mei 2024 12:29 Wib
Meski kalah, Wali Kota Bandarlampung bangga dengan perjuangan Timnas U-23
Selasa, 30 April 2024 9:43 Wib
Jepara kota kelahiran udang yang terlupakan
Jumat, 26 April 2024 11:22 Wib
Kapolres: Oknum wartawan jadi otak investasi bodong
Jumat, 26 April 2024 7:05 Wib
PWRI Jabar: Otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 7:02 Wib
Oknum wartawan otaki investasi bodong dengan kerugian capai Rp5 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:37 Wib