Medan (ANTARA) - Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumatera Utara optimistis mampu meraih enam medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dan untuk itu 12 atlet disiapkan dalam program Pelatda jangka panjang.
"Target kita tidak muluk-muluk. Untuk loncat indah kita insyaallah minimal 4 emas. Renang kita lihat juga perbandingan latihan dan juga mudah-mudahan kita dapat emas," kata Sekretaris PRSI Sumut Wildan Diapari di Medan, Jumat.
Di PON 2024 mendatang, akuatik memperebutkan 64 medali emas. Sedangkan nomor yang dipertandingkan dari cabang renang, loncat indah, perairan terbuka, polo air, dan renang indah. Wildan menyebutkan, para atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) berjumlah 12 orang.
Ke-12 atlet tersebut fokus untuk nomor renang dan loncat indah. Untuk loncat indah 5 atlet, yakni, Wahyudi Syahputra, M Jata Ayu, Angel Theresia, Chairunissa Putri dan Vania Theola.
Sedangkan renang 7 atlet, yakni, Syahgali Putra, Guntur Mahesa Putra, Giony Ruben Dwinov, Raihan Kiming, Mario Jepania Saragih, Grace Marjorie dan Evivania Siahaan. Mereka dilatih Dwi Jitrada Afrido.
"Untuk polo air, belum dilakukan pelatda. Tapi pengprov sudah lakukan pembinaan ditingkat provinsi. Sedangkan perairan terbuka, hampir sama pembinaan kita lakukan seperti renang. Kita lakukan pelatda jarak jauh," katanya.
Wildan menyebutkan, alasan PRSI Sumut memasang target 6 emas di PON 2024, menilik hasil Festival Akuatik Indonesia (FAI) yang berlangsung Juli 2022 dan Indonesia Open Desember 2022 lalu.
Dari kedua kejuaraan itu, perenang Sumut meraih prestasi dari loncat indah, yakni, 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu yang diraih Wahyudi Syahputra, Jata Ayu, dan Angel Theresia.
"Andalan kita di loncat indah. Karena hari ini dengan kejuaraan nasional kita sudah mendapatkan medali. Pembinaan baru satu tahun berlangsung. Untuk cabor akuatik di PON mendatang kami prediksi DKI Jakarta dan Jawa Barat tetap mendominasi," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas para perenang, Wildan membeberkan, PRSI Sumut berencana melakukan try out renang dengan memanggil pelatih dari luar negeri, sedangkan untuk loncat indah, Malaysia atau Singapura menjadi pilihan.
"Try out loncat indah, kita kirim ke luar Malaysia atau Singapura. Supaya lebih maksimal tidak di kampung sendiri. Sedangkan renang, kita panggil pelatih khusus. Kita akan kerja sama dengan PB PRSI untuk membicarakan hal ini, termasuk juga soal intensitas latihan," katanya.
Berita Terkait
KONI Lampung gelar tes fisik atlet PON
Senin, 22 April 2024 10:14 Wib
KONI Pusat sebut pembangunan fasilitas PON 2024 terhitung cepat
Kamis, 21 Maret 2024 21:19 Wib
Pj Gubernur minta BSI berikan layanan terbaik untuk PON XXI di Aceh
Selasa, 19 Maret 2024 21:03 Wib
Atlet binaraga Lampung tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 9:07 Wib
FPTI Lampung rampungkan seleksi atlet untuk PON
Rabu, 13 Maret 2024 11:30 Wib
Lampung gelar seleksi atlet panjat tebing untuk PON XXI
Minggu, 10 Maret 2024 22:53 Wib
Marciano apresiasi KONI se-Sumatera membina olahraga prestasi
Rabu, 6 Maret 2024 9:13 Wib
Hadapi PON, cabang olahraga berkuda Lampung latihan "endurance" jarak 60 km
Selasa, 5 Maret 2024 12:02 Wib