Bandarlampung (ANTARA) - Dari 31 pukesmas yang ada di Kota Bandarlampung, ternyata baru 17 yang telah memiliki alat ultrasonografi 2-dimensi (USG 2D) standar.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, pihaknya sudah mengajukan usulan ke Kemenkes agar semua puskesmas di Kota Bandarlampung mendapatkan bantuan USH2d.
"Permohonan guna pemenuhan kebutuhan USG 2D untuk ibu hamil untuk puskesmas yang belum terdapat alat tersebut kami sudah sampaikan ke Kemenkes," ujarnya.
Menurutnya, alat USG 2D, penting bagi masyarakat terutama ibu hamil guna meningkatkan kualitas pemeriksaan antenatal care di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
"Serta percepatan dalam penanganan deteksi dini permasalahan pada kehamilan baik obstetri maupun non obstetri secara holistik," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, dengan adanya alat ini di setiap puskesmas dapat meningkatkan kolaborasi yang efektif dengan dokter spesialis di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut.
Berita Terkait
Wali Kota Bandarlampung imbau ASN tak berjudi
Jumat, 5 Juli 2024 14:25 Wib
Karutan Bandarlampung bentuk pola pikir dengan kegiatan pengajian rutin
Jumat, 5 Juli 2024 14:21 Wib
Dinkes Bandarlampung sebut pengidap talasemia harus transfusi darah rutin
Jumat, 5 Juli 2024 13:58 Wib
Peringatan HUT Kota Bandarlampung, 150 orang ikut operasi katarak gratis
Kamis, 4 Juli 2024 16:19 Wib
Karutan siap tindak tegas anggotanya yang terlibat judi online
Kamis, 4 Juli 2024 15:38 Wib
Tim Kukang mahasiswa Itera ikuti kompetisi mobil hemat energi Asia-Pacific
Kamis, 4 Juli 2024 13:18 Wib
Polresta Bandarlampung ingatkan personel tak terlibat judi online
Kamis, 4 Juli 2024 13:15 Wib
Kemenag Lampung minta khatib sampaikan tentang bahaya judi online
Kamis, 4 Juli 2024 13:14 Wib