Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa rencana pembangunan UMKM Center bertujuan memberikan wadah untuk memasarkan produk lokal berkualitas.
"Tahun depan akan dimulai pembangunan pusat penjualan produk UMKM di Bandarlampung," kata Arinal Djunaidi.Ia mengatakan, pembangunan UMKM Center ini bertujuan untuk melihat prospek produk lokal ke depan. Perluasan pasar produk UMKM dari seluruh Lampung dapat terlaksana sebab lokasinya juga tidak jauh dari pusat keramaian di ibu kota Provinsi Lampung.
Dia melanjutkan, melalui UMKM Center beragam produk yang ada di kabupaten dan kota dapat diakomodir menjadi satu sehingga mudah untuk di jangkau oleh konsumen.
"Jadi konsumen bisa membeli produk dari 15 kabupaten kota secara kontinyu tanpa harus datang, bahkan bisa dipasarkan secara daring jadi bisa sampai daerah lain," tambahnya.
Ia menjelaskan, untuk memperkuat peran UMKM dalam menjaga stabilitas ekonomi, akan dilakukan perluasan pasar dan daya saing produk dalam beberapa tahun ke depan. Selain akan memanfaatkan UMKM Center juga akan dimaksimalkan di Bakauheni Harbour City.
"Untuk pembangunan UMKM Center sudah mendapatkan persetujuan, dan dana juga sudah terkumpul, harapannya 2023 sudah mulai dibangun. Nanti pusat kegiatan UMKM akan di sini atau bisa di Bakauheni Harbour City, jadi tidak lagi berpindah-pindah tempat," ujar dia.
Pembangunan pusat pemasaran produk UMKM dengan luas lima hektare itu dilakukan untuk mendorong masyarakat dan wisatawan membeli produk UMKM daerah.
Selain itu, pusat UMKM tersebut nantinya tidak hanya dimanfaatkan bagi pemasaran produk UMKM berupa suvenir dan beragam produk lainnya, namun akan digunakan sebagai pusat kuliner asli Lampung.
