Bandarlampung akan kembangkan program kejuruan mengarah pada ekraf

id Disnaker,Bandarlampunh,Pemkot,Ekraf,BLK

Bandarlampung akan kembangkan program kejuruan mengarah pada ekraf

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandarlampung Wan Abdurrahman saat dimintai keterangan di ruangannya. Senin. (22/3/2021). . (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Di sini kita bisa melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk peningkatan kemampuan pekerjanya, kata dia

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung akan mengembangkan program kejuruan yang mengarah kepada ekonomi kreatif (ekraf) guna menunjang pariwisata melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

"Sebenarnya ada beberapa program keterampilan yang bisa dilakukan masyarakat di BLK ke depan,  namun nanti kita akan fokus melatih mereka lebih kepada ekraf yang menunjang dunia pariwisata, misalnya jahit-menjahit, tata boga dan lainnya," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandarlampung, Wan Abdurrahman, di Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan bahwa BLK memilki dua tugas yang diembannya, yakni melatih warga untuk memilki keterampilan berbasis masyarakat dan kompetensi.

Baca juga: Bandarlampung dorong siswa SMK tercatat di Disnaker

Keterampilan berbasis masyarakat adalah melatih calon tenaga kerja yang belum memilki pekerjaan agar punya keahlian, sedangkan untuk yang berbasis kompetensi, pihaknya memberikan pelatihan kepada warga yang sudah memilki pekerjaan hingga kemampuan mereka meningkat.

"Di sini kita bisa melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk peningkatan kemampuan pekerjanya," kata dia.

Namun begitu, lanjut dia, berdasarkan keinginan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana,  BLK ini harus lebih banyak menampung anak-anak putus sekolah dan remaja pengangguran untuk diberi pelatihan sehingga mereka mampu bersaing di dunia kerja.

“Kadang-kadang remaja ini yang banyak terabaiakan, mereka yang putus sekolah dan pengangguran ini akan menjadi perhatian lebih, tapi bila ada orang dewasa yang ingin ikut latihan juga masalah, karena program ini untuk seluruh masyarakat Bandarlampung," kata dia.

Baca juga: UMKM di Bandarlampung bakal dapatkan pinjaman modal tanpa bunga

Namun demikian, Kepala Disnaker itu menyebutkan semua itu akan direalisasikan usai BLK yang lama berpindah ke bekas SD 2 Sumur Putri yang jumlah siswanya sudah mulai berkurang.

"BLK kita yang lama kan sudah menjadi kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU), jadi nanti kita merealisasikan program ini setelah berpindah tempat, katanya setelah tahun ajaran baru," kata dia.

Kemudian, pihaknya juga akan mengajukan bantuan fasilitas atau alat-alat yang diperlukan BLK kepada pemerintah pusat.

"Alat-alat yang sekarang sudah usang karena terakhir kita mendapatkan bantuan dari pusat pada 2014 untuk BLK ini," kata dia.