Bandarlampung (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Lampung menyerahkan bantuan peralatan produksi kolang-kaling senilai Rp18.541.000 dalam rangka pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Alhamdulillah, hari ini telah dilaksanakan penyaluran program pemberdayaan usaha kolang kaling di Kampung Peninjauan, Kelurahan Sukarame 2 berupa peralatan kerja senilai Rp18.541.000," kata Ketua YBM PLN UID Lampung, Eki Putra, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Jumat.Ia mengatakan pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi nilai manfaat dari bantuan yang diberikan kepada masyarakat setempat melalui UMKM yang ada di Kampung Peninjauan.
Baca juga: PLN Lampung tambah titik SPKLU mempercepat transisi kendaraan listrik
Dia juga mengatakan, bahwa bukan hanya manfaat secara langsung yang diberikan, namun pihaknya juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk dapat mengelola sampah kolang-kaling dengan baik sehingga dapat menjadi barang yang bernilai ekonomis.
"Ke depan akan dilihat potensi pengelolaan sampah kulit kolang-kaling untuk dijadikan pupuk," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya memiliki rencana menjadikan Kampung Peninjauan yang terdiri dari tiga RT dengan 250 kepala keluarga sebagai sebagai "Desa Tertib Listrik".
Baca juga: PLN Lampung catat surplus daya listrik capai 300 megawatt
"Untuk mendukung hal tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendorong masyarakat di sana untuk bermigrasi ke listrik prabayar," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa selain memberikan bantuan guna pemberdayaan UMKM, YBM PLN UID Lampung juga melakukan sejumlah kegiatan yang tersebar di provinsi ini.
"Selain program pemberdayaan UMKM seperti di Kampung Peninjauan, YBM PLN juga menyerahkan santunan dhuafa, marbot, guru ngaji dan beasiswa dengan total senilai Rp480 juta," kata dia.
