Bandarlampung (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandarlampung melakukan patroli pengamanan malam pergantian Tahun Baru guna mencegah adanya kerumunan.
"Kita akan susuri dimana titik yang ada keramaian. Kami telah membagi delapan tim untuk mendatangi tempat yang ada kerumunan pada malam tahun baru ini," kata Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, saat dimintai keterangan, Jumat malam.Menurutnya, kegiatan ini juga akan menyasar kafe dan hotel-hotel yang berada di Kota Bandarlampung agar mereka dapat menaati peraturan yang berlaku.
"Pada Natal kemarin banyak sekali pelanggan yang di lakukan, terutama hotel-hotel. Malam ini bila diantara hotel-hotel tidak ada yang pakai PeduliLindungi akan segera kita tutup," kata dia.
Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan boleh Forkopimda tidak lain agar mereka taat aturan yang berlaku dalam masa pandemi COVID-19.
"Padahal kita sudah rapatkan dan informasikan mereka boleh buka asal taat aturan. Pokoknya dimana ada pelanggaran kami akan berikan sanksi dan tidak pilih-pilih serta kompromi lagi karena sudah sering berbicara," ujarnya.
Sementara Dandim 0410/KBL Kolenel Inf Faisol Izuddin Karimi mengatakan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan guna mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Bandarlampung pada malam pergantian tahun baru.
"Seperti yang kita ketahui bahwa pada pergantian tahun atau pesta-pesta lainnya pasti akan melibatkan banyak masyarakat yang sudah pasti akan berpotensi menimbulkan kerumunan, jadi kegiatan ini untuk mencegah keramaian itu terjadi," ujarnya.
Menurutnya, dengan kondisi saat ini yang mana masih dalam situasi pandemi COVID-19 ditambah terdapat varian baru omicron yang penularan ya lebih cepat, sehingga diharapkan tidak ada klaster baru yang terjadi akibat dari perayaan malam tahu baru di kota ini.
"Oleh karena itu pencegahan yang kita lakukan malam hari ini supaya kota Bandarlampung bisa terhindar dari varian baru. Minimal tidak ada klaster baru di kota ini," kata dia.
