Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Kornelia Umar melakukan kunjungan di Rest Area 215 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk melihat persiapan pembukaan gerai souvenir dan kerajinan khas kabupaten setempat.
“Saya melakukan kunjungan ini untuk melihat persiapan pembukaan gerai souvenir dan kerajinan khas kabupaten Tulang Bawang Barat di area istirahat ini,” kata Kornelia Umar, di lokasi kunjungan, Kamis.
Menurutnya, dengan adanya pembukaan gerai souvenir dan kerajinan khas Tubaba ini dapat menambah daya tarik dari pengendara untuk melakukan istirahat dan berhenti di rest area, dan sekedar melihat sejumlah souvenir yang ada.
Selain itu, kerajinan khas Kabupaten Tubaba juga harus dipromosikan kepada para pengendara yang berhenti istirahat atau sekedar sholat di masjid.
“Kita akan promosikan kerajinan yang ada di Kabupaten Tubaba. Semoga dengan adanya gerai ini, Rest Area 215 di JTTS ini dapat lebih menambah suasana Provinsi Lampung," katanya.
Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu (Terpeka) Agung Yoni Satyo Wisnuwardhono menyatakan menyambut baik dengan adanya pembukaan gerai souvenir dan kerajaninan khas Kabupaten Tubaba tersebut.
Pengendara tidak perlu jauh-jauh lagi untuk berbelanja oleh-oleh khas Lampung, karena sudah tersedia di Rest Area 215.
“Souvenir dan kerajinan ini sangat baik dan bagus, apalagi banyak masyarakat yang berhenti. Tetapi saya percaya banyak masyarakat pengguna tol bukan hanya sekedar mampir tetapi akan berbelanja di gerai souvenir dan kerajinan milik Pemkab Tubaba tersebut,” kata Yoni.
Yoni berharap, bukan hanya Kabupaten Tubaba saja, tetapi seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung ini bisa mempromosikan kelebihan dan keunggulan dari masing-masing daerah untuk bisa diperjualbelikan di rest area ruas Terpeka ini.
