Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta perangkat desa untuk aktif berperan menekan kasus penularan COVID-19 di lingkungan desa setempat.
"Pandemi COVID-19 sudah berlangsung cukup lama, dan kita telah adakan pertemuan dengan bupati, dan kebijakannya untuk desa ikut berperan tetap berjalan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan setiap desa di kabupaten harus menyediakan ruang isolasi bagi pasien dan posko melalui dana desa.
"Dana desa dapat dipakai untuk membuat ruang isolasi dan fasilitas penunjang semua telah ada regulasinya, kita minta desa dapat berperan aktif dalam menangani COVID-19," katanya pula.
Menurutnya, dengan peran aktif desa dalam menangani COVID-19 dapat membantu mencegah persebaran COVID-19 di lingkungan desa.
"Untuk menangani pandemi COVID-19, kita butuh peran serta semuanya sebab ini menjadi tanggung jawab semua," ujarnya lagi.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, sejak Juli di Lampung telah terbentuk tim desa lawan COVID-19 yang ada di 2.435 desa, dengan jumlah relawan 83.718 orang.
Baca juga: DPRD Lampung minta kecamatan siapkan tempat isolasi COVID-19
Baca juga: Mesuji kembali hidupkan rumah isolasi desa