Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) menjalin nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan sektor perikanan laut dan perikanan darat.
"Lampung memiliki panjang pantai 1.182 km, dengan jumlah pulau kecil sebanyak 132 pulau. Hal ini menjadikan Provinsi Lampung memiliki potensi kelautan perikanan yang cukup besar, mulai dari perikanan budi daya, perikanan tangkap, pengolahan perikanan dan jasa kelautan lainnya," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan, pada tahun 1985, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melaksanakan seminar, dan mengundang salah satunya Rektor IPB. Pada kesempatan itu disampaikan bahwa Lampung sebenarnya memiliki potensi ikan tuna terbesar di Indonesia, bahkan internasional.
"Untuk itu, saya meminta Perum Perindo bersama Dinas Perikanan dan Kelautan dan rektor/wakil rektor atau dekan melakukan kunjungan ke Fakultas Perikanan IPB, agar data yang disampaikan pada kita saat itu dapat kita pelajari. Karena ikan tuna sampai hari ini belum kita lakukan tata kelolanya dengan baik," ujarnya.
Selain ikan tuna, Gubernur Arinal juga menjelaskan bahwa perikanan darat Lampung begitu potensial. Untuk itu, dirinya meminta Perum Perindo untuk meningkatkan perikanan darat Lampung.
Di sisi lain, ia ingin memetakan Provinsi Lampung, karena daerah ini telah dinobatkan oleh Menteri Pertanian sebagai lokomotif pertanian Indonesia.
"Provinsi Lampung mempunyai 13 kabupaten, hampir semua potensinya masuk di wilayah pertanian dalam artian luas. Saya ingin agar sesuai dengan harapan atau perintah Menteri Pertanian, maka tidak ada jalan lain bahwa semua kabupaten harus menunjukkan potensi masing-masing yang bisa memberikan warna, bahwa pertanian Indonesia lokomotifnya ada di Lampung " jelas Gubernur Arinal.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut Perum Perindo Fatah Setiawan menyampaikan atas nama manajemen Perum Perindo mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Lampung khususnya Gubernur Arinal yang telah mempercayakan pengembangan sektor perikanan di Provinsi Lampung.
Adapun lini usaha utama Perum Perindo, jelas Fatah, di antaranya lini pelabuhan perikanan, budi daya ikan, dan bisnis perdagangan hasil ikan.
Guna memperkuat Perum Perindo dan Dinas Perikanan Kelautan Lampung dalam mendukung pembangunan sektor perikanan di Lampung, Fatah menjelaskan pihaknya turut menggandeng Universitas Lampung dan Polinela.
"Semoga kerja sama ini semakin berkembang dan semakin maju lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
Polisi: Penyitaan telepon seluler Aiman untuk penyidikan
Sabtu, 27 Januari 2024 5:16 Wib
Hari Tanoe ke Polda Metro Jaya untuk mengecek pemeriksaan Aiman
Sabtu, 27 Januari 2024 5:11 Wib
Ganjar-Mahfudtak terpengaruh kehadiran Gibran
Kamis, 26 Oktober 2023 23:52 Wib
Ketum Kadin ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
Senin, 4 September 2023 19:10 Wib
Hary Tanoe datangi Istana temui Jokowi
Senin, 15 Mei 2023 10:18 Wib
Dasco sebut Prabowo sudah dapat dukungan PAN, PBB, dan Perindo
Sabtu, 8 April 2023 22:00 Wib
Partai Berkarya resmi bergabung ke Koalisi Partai Nonparlemen
Selasa, 5 April 2022 5:22 Wib
Kementerian BUMN tunjuk Sigit Muhartono sebagai Dirut PT Perindo
Jumat, 10 Desember 2021 8:03 Wib