Psikolog semangati anak disabilitas dalam kegiatan Lampung Craft 2024

id Talkshow anak disabilitas, lampung craft 2024, anak disabilitas, psicolog

Psikolog semangati anak disabilitas dalam kegiatan Lampung Craft 2024

Psikolog Maria Novitawati saat memberikan materi pada acara talkshow anak disabilitas. (ANTARA/DAMIRI)

Mereka ini memang berbeda tapi tidak untuk dibedakan.
Bandarlampung (ANTARA) - Psikolog Maria Novitawati, M.Psi memberikan semangat kepada para anak disabilitas yang mampu menampilkan berbagai karya kerajinan tangan untuk menarik kehadiran pengunjung di acara Lampung Craft 2024.

Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa kegiatan Lampung Craft 2024 merupakan dukungan yang kuat kepada anak-anak disabilitas mengingat karya-karya yang ditampilkan dapat menjadi masa depan untuk bersikap positif.

"Provinsi Lampung sendiri telah memberikan ruang yang begitu luas sehingga para guru dan orangtua mempunyai arahan karena mereka akan di-support dan karya-karya mereka seperti kain, sepatu, dan lainnya akan ditampilkan," katanya pada kegiatan talkshow Lampung Craft 2024, Kamis.

Dalam kegiatan talkshow yang mengusung tema "Membangun Dukungan Kuat Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Difabel" ini, ia melanjutkan anak-anak disabilitas sama sekali tidak berbeda dengan anak-anak normal lainnya. Selain itu, anak-anak disabilitas bukanlah anak-anak yang lemah dalam segala hal.

"Semuanya sempurna tinggal bagaimana kita melihatnya. Mereka ini memang berbeda tapi tidak untuk dibedakan. Kepada mereka bagaimana kita membuat mereka menjadi mandiri," kata dia.

Ia menambahkan untuk membuat anak disabilitas mandiri perlu menggunakan 3A yakni Asah, Asih, dan Asuh. Mendidik anak, lanjut dia, tidak hanya dengan sayang atau kasihan melainkan juga bagaimana orangtua bisa menjadi pelatih dan guru untuk mengasah kemampuan anak-anak disabilitas.

"Harus melatih keterampilan mereka supaya nanti bisa menjadi bekal di masa depan mereka. Seperti pada kegiatan ini, kita bisa lihat mereka bisa bekerja dan berkarya bahkan hasil mereka bisa diperjualbelikan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Komunitas Disabilitas (PKD) Lampung Riana Sari Arinal mengatakan kegiatan Lampung Craft 2024 merupakan kegiatan untuk merangkul anak-anak disabilitas dalam menghasilkan karya kerajinan yang luar biasa.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada orangtua agar tidak berkecil hati dan mengeluh dengan keadaan anak-anak tersebut.

"Anak-anak harus diasuh dan dilatih seperti hari ini mereka bisa tampil seperti tarian, melukis, dan lainnya. Ke depannya kepada anak-anak mudah-mudahan memiliki banyak kesempatan untuk terus berkarya demi masa depan mereka," katanya.

Berita kerja sama