Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN resmi menunjuk Sigit Muhartono sebagai Direktur Utama PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo pascapenggabungan PT Perikanan Nusantara (Persero) ke dalam Perindo.
Direktur Utama Perindo Sigit Muhartono mengatakan penggabungan dua BUMN Perikanan ini akan menciptakan semangat baru New Perikanan Indonesia atau New Perindo.
“Sudah tidak ada Perinus, tidak ada lagi Perindo yang lama, kita sudah menjadi satu, New Perindo,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Penggabungan ini juga sudah sah secara hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Prosesi penandatanganan Akta Penggabungan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2021 tentang Penggabungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perikanan Nusantara ke dalam perusahaan perseroan (Persero) PT Perikanan Indonesia yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 15 September 2021.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Sigit Muhartono sebagai Direktur Utama PT Perikanan Indonesia (Persero) sesuai Keputusan Menteri Nomor SK-379/MBU/12/2021.
Menurut Sigit, tahapan merger ini adalah tahapan kedua menuju holding pangan. Adapun tahap pertama yakni pemerseroan Perum Perindo menjadi perusahaan persero. Ke depan, New Perikanan Indonesia ini akan memaksimalkan potensi yang ada. Pasalnya, potensi bisnis perikanan sangat besar dari sisi pelabuhan perikanan, penangkapan ikan, perdagangan ikan, bahan baku, pakan ikan hingga budidaya ikan.
Sigit berharap New Perikanan Indonesia atau New Perindo dapat menjadi BUMN yang mampu membawa industri perikanan berjaya demi mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Sigit Muhartono memiliki pengalaman sebagai CEO di beberapa Badan Usaha Milik Negara dan kompeten di sektor perikanan sehingga diharapkan mampu mengangkat sektor perikanan Indonesia.
Dalam surat keputusan yang sama, Erick mengangkat Manahan Hutapea sebagai Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja serta Sugi Purnoto sebagai Direktur Operasional.
Sementara itu, Erick Thohir juga menunjuk jajaran komisaris PT Perikanan Indonesia (Persero) yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Nomor SK-384/MBU/12/2021. Dewan Komisaris PT Perikanan Indonesia (Persero) dijabat oleh Muhammad Yusuf sebagai Komisaris Utama, Muhammad Riza Adha Damanik selaku Komisaris, Cecep Setiawan sebagai Komisaris, Johnson Sihombing dan Andre J.O Sumual sebagai Komisaris Independen.
Dengan demikian susunan jajaran Komisaris dan Direksi PT Perikanan Indonesia (Persero) yang baru sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Muhammad Yusuf
Komisaris Independen : Johnson Sihombing
Komisaris Independen : Andre JO Sumual
Komisaris : Muhammad Riza Adha Damanik
Komisaris : Cecep Sutiawan
Dewan Direksi
Direktur Utama : Sigit Muhartono
Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja : Manahan Hutapea
Direktur Operasional : Sugi Purnoto
Berita Terkait
Kejaksaan ingatkan pegawai bank BUMN agar tidak lakukan korupsi
Kamis, 5 Desember 2024 14:03 Wib
Erick Thohir sebut peningkatan layanan bandara untuk kenyamanan penumpang
Kamis, 5 Desember 2024 7:40 Wib
Bukit Asam dan warga Desa Sidodadi, Lampung selamatkan ekosistem pesisir
Kamis, 28 November 2024 13:13 Wib
Kementerian BUMN laporkan pendapatan negara dari dividen 2024 sebesar Rp85,5 triliun
Senin, 25 November 2024 17:50 Wib
Erick Thohir tegaskan dukungan penuh BUMN untuk perlindungan PMI
Sabtu, 23 November 2024 6:53 Wib
Tidak lagi jadi BUMN, Erick Thohir setuju Bulog jadi badan otonom
Jumat, 8 November 2024 10:27 Wib
Erick Thohir sebut 40 BUMN sehat, 7 dalam proses penyehatan
Selasa, 5 November 2024 10:29 Wib
Kementerian BUMN resmi ganti Direksi dan Komisaris Pertamina melalui RUPS
Senin, 4 November 2024 10:40 Wib