"Untuk kasus Flu Singapura memang ada disini tapi tidak terlalu banyak. Oleh karena itu tetap jaga imunitas tubuh," ujar Kepala Dinkes Provinsi Lampung Edwin Rusli di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan salah satu upaya untuk mencegah penularan Flu Singapura di tengah masyarakat dapat dilakukan melalui penerapan pola hidup sehat untuk menjaga imunitas tetap terjaga.
"Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan rutin mencuci tangan dengan sabun sebagai langkah pencegahan utama. Imbauannya jaga kebersihan ini harus terus dilakukan," katanya.
Dia melanjutkan masyarakat pun harus terus rutin mengkonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Rajin konsumsi vitamin secara rutin untuk melengkapi konsumsi makanan sehat. Ini bisa juga mencegah kita tertular berbagai penyakit salah satunya Flu Singapura," ucap dia.
Menurut dia, langkah pencegahan Flu Singapura dapat dilakukan layaknya flu seperti biasanya, namun masyarakat pun tetap harus waspada dengan menerapkan PHBS.
Diketahui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mengimbau masyarakat agar waspada dan menjaga kesehatan di tengah ancaman penularan (HFMD) yang biasa menjangkit anak-anak.
Gejala awal dari Flu Singapura ini adalah demam dengan suhu tubuh berkisar 38-39 derajat Celcius yang kadang disertai nyeri perut dan batuk.
Kemudian penderita kerap merasakan nyeri tenggorokan, nyeri mulut, dan dapat menumbuhkan lepuh pada bibir menyerupai sariawan. Lepuh juga ada di telapak tangan dan kaki.
