Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyebutkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini sebesar 3,30 persen pada triwulan I 2024 secara tahunan (year on year/yoy) ditopang sektor perdagangan besar dan eceran.
"Selain itu, perdagangan retail, kuliner, dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan kinerja perekonomian Lampung masih cukup baik meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,40 persen secara tahunan (yoy).
Menurutnya, kinerja perekonomian Lampung melambat akibat masih kuatnya konsumsi rumah tangga di tengah melandainya investasi.
Junanto memperkirakan ekonomi Lampung bakal tumbuh antara 4,7 hingga 5,3 persen pada tahun ini.
Menurutnya, perekonomian Lampung pada triwulan berikutnya bakal tumbuh positif yang ditopang sektor perdagangan besar dan kecil, retail, UMKM termasuk juga pertanian, perikanan dan perkebunan.
Selain itu, ia juga mengapresiasi pemerintah daerah di Lampung yang telah berupaya mengendalikan inflasi.
"Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mendorong sektor perdagangan dan pertanian agar tumbuh lebih baik," ujarnya.
Secara nominal perekonomian Lampung pada triwulan I 2024 berdasarkan harga berlaku tercatat sebesar Rp112,09 triliun dan berdasarkan harga konstan 2020 sebesar Rp65,95 triliun.
Baca juga: BPS Lampung catat beras sumbang deflasi April 0,37 persen
Baca juga: BPS catat ekonomi Lampung tumbuh 3,30 persen pada triwulan I-2024