Jakarta (ANTARA) - Penyidik Mabes Polri menetapkan tersangka terhadap mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong dan makar.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Jakarta, Senin malam. "Sudah tersangka," kata Brigjen Dedi.
Kivlan sebelumnya telah diperiksa polisi sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Kuasa hukum Kivlan, Pitra Ramdhoni mengatakan, kliennya sudah mengklarifikasi kepada penyidik bahwa tidak ada niatan Kivlan untuk makar dalam unjuk rasa pada 9 Mei 2019.
Pitra pun menyebut laporan polisi yang menuding Kivlan hendak melakukan makar sebagai fitnah.
"Kami merasa difitnah dengan laporan polisi tersebut dan telah kami klarifikasi, bahwa kami tidak ada upaya untuk menggulingkan pemerintah seperti dalam pasal makar. Kami hanya protes, berunjuk rasa terhadap kecolongan-kecolongan (dalam pemilu). Dan itu (unjuk rasa) hanya dilakukan di Bawaslu dan KPU," kata Pitra.
Sebelumnya, Kivlan dilaporkan oleh seseorang bernama Jalaludin asal Serang, Banten dengan nomor laporan: LP/B/0442/V/2019/Bareskrim. Perkara yang dilaporkan adalah tindak pidana penyebaran berita bohong (hoaks) UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP pasal 14 dan/atau pasal 15 terhadap keamanan negara/makar UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP pasal 107 juncto pasal 87 dan/atau pasal 163 bis juncto pasal 107.
Berita Terkait
Mayjen (Purn) Kivlan Zen dihukum empat bulan penjara terkait senjata api ilegal
Jumat, 24 September 2021 13:06 Wib
Kapolri minta Rabithah Alawiyah sampaikan harkamtibmas lewat dakwah
Sabtu, 30 Januari 2021 17:20 Wib
MK tak terima gugatan Kivlan Zen
Rabu, 22 Juli 2020 13:42 Wib
Kivlan Zen yang berutang nasi Padang se-Jakarta
Selasa, 13 Agustus 2019 21:26 Wib
Polda Metro nyatakan Kepolisian sesuai prosedur dalam kasus Kivlan Zen
Selasa, 30 Juli 2019 20:42 Wib
Kivlan Zen nyatakan optimistis gugatannya dikabulkan
Selasa, 30 Juli 2019 9:09 Wib
TNI bentuk tim bantuan hukum untuk Kivlan Zen
Senin, 22 Juli 2019 16:11 Wib
Kivlan Zen mengaku difitnah
Rabu, 19 Juni 2019 5:45 Wib