Nilai impor Lampung naik

id bps

Nilai impor Lampung naik

Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum (FOTO:ANTARA Lampung/Ist))

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mengatakan bahwa nilai impor Provinsi Lampung pada Mei 2018 mencapai 243,44 juta ?dolar Amerika Serikat atau mengalami kenaikan sebesar 6,87 persen dibanding April 2018.

"Nilai impor itu masih lebih rendah 44,34 juta dolar AS jika dibanding Mei 2017 yang?tercatat 287,78 juta dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Sabtu (14/7).

Ia menyebutkan, dari lima golongan barang impor utama pada Mei 2018, tiga diantaranya mengalami peningkatan, yaitu masing-masing biji-bijian berminyak naik hingga mencapai 1.972,20 persen; gandum-ganduman naik 779,58 persen.

Selanjutnya, gula dan kembang gula naik 270,34 persen. Sementara itu dua golongan barang?impor utama lainnya mengalami penurunan yaitu ampas/sisa industri makanan turun 55,96 persen dan?binatang hidup turun 38,53 persen.

Yeane menjelaskan, kontribusi lima golongan barang utama terhadap total impor Provinsi Lampung pada Mei 2018 mencapai 32,61 persen, dengan rincian sebagai berikut; gula dan kembang gula 14,44 persen; gandum-ganduman 5,61 persen; ampas/sisa industri makanan 5,54 persen; biji-bijian berminyak 3,78 persen; dan binatang hidup 3,24 persen.?

Kepala BPS Lampung itu menambahkan, negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada Mei 2018 menurut kelompok negara utama berasal dari Iran sebesar 45,02 juta dolar; Saudi Arabia 23,93 juta dolar; Qatar 23,43 juta dolar.

Kemudian lanjutnya, Uni Emirat Arab 21,48 juta dolar, dan Amerika Serikat 11,16 juta dolar. Jika dilihat menurut kelompok negara, impor terbesar berasal dari kelompok negara utama lainnya yang mencapai 125,01 juta dolar, kemudian diikuti Asean 73,73 juta dan Uni Eropa 3,71 juta dolar.

Kontribusi impor Provinsi Lampung selama Mei 2018 dari total negara utama mencapai 79,11 persen, terdiri atas kelompok negara utama lainnya 52,81 persen, kawasan Asean 24,79 persen dan kelompok Uni?Eropa 1,51 persen.?

"Total Impor dari negara utama Mei 2018 mencapai 202,45 juta dolar," tambah Yeane.