Palembang (Antara Lampung) - Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Eka Viora mengatakan, pelayanan rumah sakit sekarang ini masih belum optimal.
"Banyak rumah sakit yang mutu peralatannya (bertaraf) internasional, tetapi terkadang kurang didukung pelayanan yang baik," katanya usai membuka Rakernas Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia di Palembang, Rabu.
Menurut dia, ini menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya supaya pasien semakin dihargai.
Secara nasional petugas rumah sakit sudah melayani pasien tetapi belum maksimal.
"Namun, bila dibandingkan pelayanan rumah sakit swasta jauh lebih baik, padahal mutu dan standarnya sama," kata dia. (Baca :Peserta BPJS Kesehatan nilai pelayanan RSIM baik)
Dia mengatakan, memang kadang - kadang standar rumah sakit tidak diimbangi pelayanan yang baik.
Sumber daya manusia memang sudah menjalankan tugas tetapi masih standar belum maksimal, kata dia.
Oleh karena itu, sudah menjadi tugas pihaknya dalam meningkatkan pelayanan agar makin baik, ujar dia.
Menurut dia, sekarang ini pelayanan yang sangat diutamakan bagi pasien dalam berobat.
Ketika ditanya mengenai kelas dalam pelayanan kesehatan, dia mengatakan, itu hanya perbedaan fasilitas seperti kamar pasien.
Tetapi bila tindakan kesehatan dalam pengobatan pasien tetap sama, tidak ada bedanya, tambah dia.
ANTARA
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes di 38 provinsi guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:45 Wib
Unila sebut RSPTN direncanakan jadi pusat layanan unggulan penyakit tropis
Minggu, 17 Maret 2024 15:44 Wib
Suka merokok ? Awas risiko kanker lidah naik hingga lima kali lipat
Rabu, 6 Maret 2024 13:22 Wib
Gubernur Lampung resmikan Rumah Sakit Hewan Kota Metro
Selasa, 27 Februari 2024 17:04 Wib
Jumlah mahasiswa kedokteran ditambah, dokter magang mogok kerja
Kamis, 22 Februari 2024 12:45 Wib
Kemenkes sebut 57 petugas pemilu meninggal per 17 Februari
Minggu, 18 Februari 2024 11:20 Wib
Dinkes Jabar catat ribuan orang terkait Pemilu 2024 berobat, 4 meninggal
Sabtu, 17 Februari 2024 16:46 Wib