Ratusan siswa ikuti liga teater Lampung

id teater,taman budaya lampung

Ratusan siswa ikuti liga teater Lampung

Ilustrasi Teater (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

... Tahun ini peserta liga teater merupakan representasi 15 kabupaten/kota di Lampung, kata Yusup...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Seratusan siswa dari 15 grup teater tingkat SMA sederajat bersaing dalam kompetisi tahunan Liga Teater Pelajar SMA se-Provinsi Lampung yang berlangsung selama lima hari pada 19-23 September 2016 dipusatkan di Taman Budaya Lampung.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Lampung Yusup Risman di Bandarlampung, Senin, tahun ini peserta liga teater merupakan representasi 15 kabupaten/kota di Lampung.

Secara bergantian mereka akan berlomba memperebutkan gelar penampil terbaik.

Kegiatan yang digelar sejak 2002 tersebut merupakan upaya UPTD Taman Budaya Lampung untuk berperan dalam pembangunan karakter bangsa, katanya pula.

Kompetisi pementasan teater antar-SMA se-Lampung tahun ini kembali digelar selama lima hari di Taman Budaya Lampung, diikuti 15 SMA yang akan berpartisipasi pementasan teater dengan naskah yang sudah dipilih tiga bulan sebelumnya.

Peserta bukan hanya dari Kota Bandarlampung, tapi juga berasal dari daerah Pesisir Barat, Lampung Barat, Mesuji, dan Kota Metro.

Pada kompetisi teater pelajar tahunan ini, para peserta diminta untuk melakukan tahapan pementasan teater sebagaimana pelaku teater profesional pada umumnya.

Sejumlah naskah teater yang dipilih untuk dipentaskan adalah karya Motinggo Busye, Utuy Tatang Sontani, dan Achdiat Kartamiharja. Untuk mementaskan satu naskah, ratusan anggota tim yang berasal dari 15 SMA sederajat se-Lampung tersebut berproses selama tiga bulan.

Liga teater SMA se-Lampung 2016 merupakan acara tahunan yang digelar oleh UPTD Taman Budaya Lampung bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Acara yang berlangsung sejak 2002 tersebut merupakan bagian dari upaya membangun karakter bangsa utamanya melalui ekspresi di bidang seni.

Dalam kompetisi ini, peserta memperebutkan berbagai gelar di antaranya grup penampil terbaik, aktor terbaik, aktris terbaik, dan sutradara terbaik.

Menurut Yusup Risman, mempelajari teater adalah salah satu upaya untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada generasi muda.

"Dalam teater, siswa akan belajar tentang keaktoran, ekspresi dan sastra, sekaligus bukan hanya sebagai sarana pendidikan karakter. Liga teater juga menjadi upaya untuk regenerasi sekaligus penyerahan tongkat estafet tokoh teater di Lampung," katanya lagi.(Ant)