Wagub : Jalan Tol Harus Dimanfaatkan Pelaku Pembangunan

id wagub bahtiar basri, pembicara utama fgd, jalan tol harusa dimanfatkan

Wagub : Jalan Tol Harus Dimanfaatkan Pelaku Pembangunan

Wakil Gubernur lampung Bahtiar Basri (tengah) saat menjadi pembicara utama pada acara "Pengembangan Pariwisata Taman Nasional Way Kambas", di Ruang Abung Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin (14/3) (ist)

...Pemerintah daerah harus dapat memanfaatkan pembangunan jalan tol itu sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Lampung, kata Bachtiar Basri...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan momentum pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, harus mampu dimanfaatkan oleh pelaku pembangunan di Provinsi Lampung terutama pemerintah daerah.

"Pemerintah daerah harus dapat memanfaatkan pembangunan jalan tol itu sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Lampung," kata dia, saat menjadi pembicara utama pada acara "Pengembangan Pariwisata Taman Nasional Way Kambas", di Ruang Abung Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan, terbukanya konektifitas melalui pembangunan Jalan Tol Sumatera, membuka peluang dibangunnya kawasan-kawasan baik industri maupun pariwisata.

Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Lampung menitikberatkan pembangunan Lampung menjadi tiga klaster utama. Bagian Timur untuk pembangunan kawasan industri, bagian tengah wilayah penyangga untuk mendukung ketahanan pangan dan bagian barat untuk pembangunan pariwisata.

"Dengan pembangunan kawasan-kawasan diharapkan mampu mengembangkan sektor-sektor produktif yang dapat memperkuat keberdayaan masyarakat dan memperluas kesempatan kerja. Sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan," ujarnya.

Khusus pembangunan sektor pariwisata, Wagub berkeyakinan akan memberikan daya ungkit sebesar empat empat kali terhadap pertumbuhan ekonomi. Adapun yang menjadi prioritas yaitu pembangunan kawasan wisata terintegrasi Teluk Lampung, kawasan wisata pantai barat Lampung dan pengembangan Taman Nasional Way Kambas.

Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi Ditjen KSDAE -Kementerian LHK Is Mugiono menjelaskan, Indonesia memiliki 51 taman nasional dan 114 taman wisata alam. Selain itu terdapat 3 klaster taman nasional yang menjadi prioritas pengembangan yaitu klaster Jawa Timur, klaster Bali dan klaster Lampung.

"Objek dan daya tarik wisata alam di kawasan konservasi berlimpah. Namun baru beberapa yang merupakan tujuan destinasi unggulan baik lokal maupun internasional. Oleh karenanya taman nasional mesti kita kembangkan untuk menjadi destinasi wisata dengan menggunakan konsep High End Nature Based Destination," ungkapnya.

Taman Nasional Way Kambas memiliki keunggulan selain wisata gajah dan badak, juga bisa aneka satwa lainnya. Selain itu potensi budaya adat multi daerah (Lampung, Bali, Jatim, Jateng) dan terdapat berbagai objek wisata lainnya.(Ant)