Hujat Lebat Akibatkan Banjir di Bandarlampung

id banjir

Hujat Lebat Akibatkan Banjir di Bandarlampung

Kondisi Jl Srikaya Waydadi yang tergenang banjir (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung)- Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Bandarlampung pada Selasa sore, menyebabkan jalan-jalan protokol dan sebagian permukiman penduduk di kota itu tergenang banjir.
     
Berdasarkan pantauan di kawasan Kelurahan Waydadi Bandarlampung, rumah-rumah warga dan jalan lingkungan yang berada di dataran lebih rendah terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa.
     
Jalan-jalan lingkungan di kelurahan itu yang terendam banjir, seperti Jl Srikaya, yang terendam banjir hingga seperempat meter.
     
Beberapa warga setempat menyebutkan daerah mereka selalu banjir setiap hujan lebat, karena tumpahan air dari tempat lain selalu menggenangi wilayah itu.
     
Tidak berfungsinya saluran air juga mengakibatkan tumpahan air selalu menggenangi jalan-jalan lingkungan,seperti di Lingkungan I RT 10 Kelurahan Waydadi.
     
"Setiap hujan, daerah sini selalu terendam yang bisa sampai sejam lebih. Banjir juga mengakibatkan badan jalan hancur, apalagi tidak pernah diaspal dalam sepuluh terakhir,"kata Mimin, salah satu warga setempat.
      
Hujan lebat sekitar 45 menit itu juga mengakibatkan jalan-jalan protokol terendam banjir, seperti di kawasan Jalur Dua Way Halim.

Sejumlah ruas jalan protokol di Bandarlampung akibat hujan deras itu, juga mengalami kebanjiran, antara lain akibat saluran drainase yang kurang optimal berfungsi, sampah yang menghambat fungsi saluran air maupun debit air hujan yang tinggi tak dapat ditampung saluran air di sekitar jalan-jalan tersebut.
      
Pesatnya pembangunan "hutan beton" sehingga daerah resapan air berkurang, serta sistem drainase yang tidak berfungsi optimal, mengakibatkan sebagian daerah Bandarlampung makin rentan banjir.