BPBD Bandarlampung turunkan 53 personel untuk bersihkan dampak banjir

id Baadarlampung,Banjir,Pemkot Bandarlampung,polresta bandarlampung

BPBD Bandarlampung turunkan 53 personel untuk bersihkan dampak banjir

Polresta Bandarlampung bagikan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir sekaligus memantau kondisi banjir di Bandarlampung. Jumat, (12/4/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Kami telah menerjunkan 53 personel guna melakukan evakuasi dan pembersihan rumah warga yang terendam banjir
Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung menerjunkan 53 personel guna membersihkan dampak banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di kota setempat.

"Kami telah menerjunkan 53 personel guna melakukan evakuasi dan pembersihan rumah warga yang terendam banjir," kata Kepala BPBD Kota Bandarlampung Wakhidi, di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, akibat hujan lebat tadi malam sejumlah wilayah di kota ini terdampak banjir, sehingga banyak rumah yang terendam dan menyisakan lumpur di dalamnya.

"Karena semalam hujan lebat jadi memang beberapa titik terdampak banjir mulai dari Jembatan Beton Teluk Betung Barat (TBB) Gunung Kunci, Citra Garden, Bakung hingga Kedaton. Hingga kini kami bersama tim organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya masih terus membersihkan sisa banjir," kata dia.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras mengatakan pihaknya telah menerjunkan dua pleton untuk membantu warga di lokasi yang terdampak banjir di kota ini.

"Berdasarkan data kepolisian, ada dua kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Teluk Betung Timur," kata dia.

"Jadi ada debit air yang naik di beberapa wilayah, berdasarkan data kita ada dua kecamatan yang terdampak Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Teluk Betung Timur," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa dalam upaya respon cepat membantu korban banjir, Polresta Bandarlampung membagikan 500 nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir di Jalan AMD Kampung Tanjung Jati, Kelurahan Negri Olok Gading.

"Hari ini ada dua tim yang kita gerakan, satu di wilayah yang sudah surut airnya, di Kota Karang, Pasar Ambon dan disini (Jalan AMD Kampung Tanjung Jati, Kelurahan Negri Olok Gading, Teluk Betung Barat) pemberian nasi bungkus sekaligus memantau kondisi terkini," kata dia.