"Untuk pembangunan Kawasan Kota Baru kami menginginkan dan memang dituntut untuk menjadikan kawasan itu sebagai green and smart city. Sehingga tahun ini akan dikerjakan pembuatan taman Kehati di sana guna mendukung tujuan penghijauan," ujar Elvira Umihanni di Bandarlampung, Rabu.
Ia menjelaskan, pembangunan taman Kehati itu menggunakan alokasi dana yang berasal dari APBN yang diberikan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada pemerintah daerah.
"Tahun ini taman keanekaragaman hayati dikerjakan, nantinya taman ini akan terletak di bagian tengah, ini sudah tergambar di masterplan. Sehingga taman ini akan jadi ruang terbuka hijau, di dekatnya nanti ada embung yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung," ucap dia.
Dia mengatakan di taman Kehati tersebut akan ditanam berbagai jenis tanaman yang dikelola langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup.
"Harapannya ini karena menjadi ruang terbuka hijau di Kawasan Kota Baru dapat bermanfaat untuk mengurangi dampak negatif emisi gas rumah kaca di sini," tambahnya.
Taman Kehati tersebut memiliki luas sekitar 5 hektare, yang juga bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di wilayah Provinsi Lampung, sekaligus dapat digunakan sebagai taman edukasi atas beragam flora.
