Gerakan Seniman Masuk Sekolah beri wadah pembentukan karakter pelajar
Memberikan ruang untuk para seniman dan mengembangkan karakter anak di sekolah serta untuk melindungi budaya lokal yang ada di Lampung.
Bandarlampung (ANTARA) - Kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah 2024 SMA/SMK yang berlangsung di Taman Budaya Kota Bandarlampung, Kamis, bertujuan untuk memberikan wadah pembentukan karakter pelajar sekaligus melestarikan budaya lokal.
Gerakan Seniman yang bertemakan Begawi Jejamo Lestarikan Budayo ini diselenggarakan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
"Memberikan ruang untuk para seniman dan mengembangkan karakter anak di sekolah serta untuk melindungi budaya lokal yang ada di Lampung," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Lampung Heni Astuti saat ditemui dalam kegiatan tersebut.
Ia juga mengatakan kehadiran kegiatan ini, juga bermanfaat untuk mengembangkan minat bakat para pelajar terhadap budaya seni Lampung serta bentuk apresiasi terhadap keberadaan budaya daerah.
Kegiatan Gerakan Seniman ini diikuti oleh 23 sekolah yang bersumber dari dana Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan serta 20 sekolah yang bersumber dari dana APBD Provinsi Lampung.
"Nantinya para seniman yang tampil hari ini akan dipilih salah satu terbaik untuk hadir di acara Swarna Nusantara. Jadi mereka yang tampil memberikan penampilan yang terbaik," ujarnya.
Salah satu peserta Tari Muli Ngantak Pengasan SMAN 1 Pesisir Selatan Nanda mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini karena bisa menyalurkan bakatnya dalam bidang seni tari.
"Acaranya sangat keren bisa memberikan wadah bagi kami untuk menampilkan tarian. Kami juga berharap acara ini akan terus berjalan di setiap tahunnya," ujar Nanda.
Baca juga: Wagub Lampung dorong seniman peduli sesama
Baca juga: Seniman visual Lampung sulap lapangan basket SMAN 4 Metro jadi mural
Gerakan Seniman yang bertemakan Begawi Jejamo Lestarikan Budayo ini diselenggarakan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
"Memberikan ruang untuk para seniman dan mengembangkan karakter anak di sekolah serta untuk melindungi budaya lokal yang ada di Lampung," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Lampung Heni Astuti saat ditemui dalam kegiatan tersebut.
Ia juga mengatakan kehadiran kegiatan ini, juga bermanfaat untuk mengembangkan minat bakat para pelajar terhadap budaya seni Lampung serta bentuk apresiasi terhadap keberadaan budaya daerah.
Kegiatan Gerakan Seniman ini diikuti oleh 23 sekolah yang bersumber dari dana Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan serta 20 sekolah yang bersumber dari dana APBD Provinsi Lampung.
"Nantinya para seniman yang tampil hari ini akan dipilih salah satu terbaik untuk hadir di acara Swarna Nusantara. Jadi mereka yang tampil memberikan penampilan yang terbaik," ujarnya.
Salah satu peserta Tari Muli Ngantak Pengasan SMAN 1 Pesisir Selatan Nanda mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini karena bisa menyalurkan bakatnya dalam bidang seni tari.
"Acaranya sangat keren bisa memberikan wadah bagi kami untuk menampilkan tarian. Kami juga berharap acara ini akan terus berjalan di setiap tahunnya," ujar Nanda.
Baca juga: Wagub Lampung dorong seniman peduli sesama
Baca juga: Seniman visual Lampung sulap lapangan basket SMAN 4 Metro jadi mural