"Lomba Wana Lestari tingkat nasional ini merupakan penghargaan rutin yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebenarnya Lampung selalu berprestasi dalam lomba perhutanan sosial setiap tahunnya," ujar Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Lampung Yanyan Ruchyansyah di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan pada tahun ini dari para pemenang lomba pelestarian lingkungan tingkat provinsi di lima kategori tersebut dibawa ke tingkat nasional dan empat kategorinya mendapatkan prestasi.
"Tujuan lomba ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada individu, kelompok, aparatur pemerintah, atau badan usaha, yang memiliki prestasi terbaik di bidang lingkungan hidup dan kehutanan," katanya.
Dia melanjutkan lomba Wana Lestari tersebut dilaksanakan dalam delapan kategori yaitu penyuluh kehutanan PNS, penyuluh kehutanan swadaya masyarakat, kelompok tani hutan, kader konservasi alam, kelompok pecinta alam, pemegang izin usaha pengelolaan hutan kemasyarakatan, hak pengelolaan hutan desa, dan pengelola hutan adat.
"Dan empat kategori yang mendapatkan predikat secara nasional, Lampung adalah juara kedua kategori penyuluh kehutanan swadaya masyarakat yang diterima oleh Widiyanto asal UPTD Kelompok Pengelolaan Hutan (KPH) Gunung Balak," ucap dia.
Kemudian kategori Hutan Desa mendapatkan juara dua yang diterima oleh LPHD Banding UPTD KPH Way Pisang, lalu juara tiga dalam kategori Penyuluh PNS yang diterima oleh Supriyadi dari UPTD Gunung Balak, dan juara harapan tiga untuk kategori Kelompok Tani Hutan yang diterima oleh Kelompok Tani Hutan Lestari Jaya UPTD Way Pisang.
"Prestasi ini tentu sangat membanggakan. Diharapkan dengan adanya hal ini, bisa memacu agar perhutanan sosial di Lampung bisa semakin baik dan lingkungan terjaga lestari," ucapnya.