Pemkab Pringsewu gelar GPM bersubsidi di Pekon Tulungagung

id lampung, prinsewu, kabupaten, daerah

Pemkab Pringsewu gelar GPM bersubsidi di Pekon Tulungagung

Pemkab Pringsewu gelar GPM bersubsidi di pekon tulung agung gading rejo (ANTARA/HO-Pemkab Pringsewu)

Bandarlampung (ANTARA) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pringsewu, Lampung Masykur, membuka dan meninjau gerakan pangan murah (GPM) Serentak Bersubsidi Tahun 2024, di Pendopo Pekon Tulung Agung, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (16/10/24).

Turut menghadiri kegiatan ini yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab Pringsewu, Hendrid, Danramil 424-07/Gadingrejo Kapten Inf Redi Kurniawan dan perwakilan OPD terkait lainnya.

 Masykur mengatakan, dalam pelaksanaannya, pembangunan pangan nasional masih dihadapkan pada tata kelola sistem pangan yang belum berjalan baik sehingga berpotensi mengganggu stabilitas ketersediaan dan harga pangan, masih adanya wilayah rentan rawan pangan, masih rendahnya kualitas konsumsi pangan dan kasus ketidakamanan pangan.

Tak hanya itu, kita juga perlu mengantisipasi perubahan iklim, isu pangan di tingkat global mengingat persoalan-persoalan tersebut berdampak pada dinamika dan gejolak harga pangan.
 

Untuk itulah, dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh ditanggal 16 Oktober hari ini, Badan Pangan Nasional Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Indonesia melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Tahun 2024.

Salah satu program prioritas pemerintah saat ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan adalah dengan mengadakan Gerakan Pangan Murah.

Penyaluran bantuan pangan yang dilaksanakan Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Perum Bulog ini  dalam rangka membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, selain itu juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran, dengan harapan ini akan menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok yang dapat berdampak pada turunnya daya beli masyarakat, kekurangan pangan, dan gejolak harga pangan itu sendiri.

Masykur berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan ini dapat jalankan amanah ini dengan baik agar dapat benar-benar menjangkau warga masyarakat yang membutuhkan.

"Saya juga berpesan kepada para warga masyarakat yang hadir hari ini, manfaatkanlah dengan baik kegiatan hari ini, beli sesuai kebutuhan dan jaga ketertiban sehingga kegiatan hari ini dapat berjalan dengan lancar hingga selesai," pungkasnya.

(kerja sama)