Samsudin: Inovasikan budaya daerah dengan seni kontemporer

id Budaya lampung, inovasi pelestarian budaya, Pemprov lampung

Samsudin: Inovasikan budaya daerah dengan seni kontemporer

Inovasi tari tradisional Melinting dari Kabupaten Lampung Timur yang dikolaborasikan dengan tari kontemporer menjadi tari kreasi yang dibawakan oleh sanggar tari lokal Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Seni kekinian atau kontemporer ini bisa diinovasikan dengan seni budaya daerah dengan peran serta dari generasi muda, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan sangat penting menginovasikan budaya daerah dengan seni kontemporer agar dapat menarik minat generasi muda menjadi pegiat serta pelestari budaya daerah.
 
"Dalam upaya mengangkat budaya Lampung memang saat ini sudah cukup baik perkembangannya, akan tetapi masih perlu sentuhan dari generasi milenial atau generasi Z agar budaya daerah ini bisa terus diperbaharui," ujar Samsudin di Bandarlampung, Kamis.
 
Ia mengatakan dengan terus berkembangnya zaman, maka kebudayaan Lampung dapat dipadukan dengan budaya atau seni kontemporer.
 
"Seni kekinian atau kontemporer ini bisa diinovasikan dengan seni budaya daerah dengan peran serta dari generasi muda. Sehingga dengan ikut sertanya generasi muda berpartisipasi melestarikan sekaligus menggunakan budaya daerah kami yakin budaya Lampung akan semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman," katanya.
 
Dia menjelaskan meski telah dikolaborasikan dengan seni kontemporer sebagai bentuk inovasi seni budaya. Akan tetapi upaya pelestarian budaya asli akan terus dijaga untuk menjaga tradisi warisan para leluhur.
 
"Ketika generasi muda sudah tertarik serta terjun untuk mengembangkan budaya daerah, maka semua orang akan dengan bangga menyanyikan lagu Lampung, berbahasa Lampung dan menari tarian Lampung. Ini menjadi titik keberhasilan dari upaya pelestarian dengan menjadikan generasi muda sebagai motor penggerak utama seni," ucap dia.
 
Menurut dia, dengan kreasi generasi muda untuk menyebar luaskan budaya daerah hingga keluar Lampung, juga dapat menjaga agar budaya daerah tidak luntur dan kalah dari budaya modern yang berasal dari berbagai negara di dunia.
 
"Selain generasi muda, ini juga kewajiban budayawan, guru, penggerak budaya Lampung untuk mengembangkan, berinovasi, dan mengkreasikan budaya lokal. Agar orang dari luar Lampung tidak hanya tahu budaya kita, bahkan kalau bisa mereka ikut menyebar luaskan budaya kita ke banyak orang," tambahnya.