Pemkot Bandarlampung berupaya jaga keamanan pangan di sekolah

id Lampung,Pemkot Bandarlampung.,Kemanan pangan,Pangan,Keamanan pangan sekolah

Pemkot Bandarlampung berupaya jaga keamanan pangan di sekolah

Ilustrasi: Penjual takjil di Bandarlampung sedang menjajakan dagangannya. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berkomitmen menjaga dan menjamin keamanan pangan yang sehat di lingkungan sekolah bagi anak-anak peserta didik ataupun siswa-siswi.

"Keamanan pangan di sekolah sangat vital dan penting guna melindungi anak-anak dari zat berbahaya," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Bandarlampung, Tole Dailami, di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, bahan pangan yang mengandung zat-zat berbahaya apabila masuk ke dalam tubuh dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada anak.

"Ini yang terus kami antisipasi, karena di sekolah itu memang menjadi tempat rawan munculnya makanan-makanan yang dasarnya mengandung bahan kimia," kata dia.

Namun begitu, lanjut dia, dalam upaya menjamin keamanan pangan di lingkungan satuan pendidikan, Pemkot Bandarlampung tidak dapat bekerja secara sendirian dan butuh kerja sama dari pihak-pihak terkait.

"Jadi kami juga tetap bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung untuk mengecek keamanan pangan di sekolah," kata dia.

Tole pun menekankan pentingnya peran kantin-kantin di sekolah dalam menyediakan pangan aman, agar para anak atau siswa dapat terkontrol dan tidak jajan serta membeli makanan dari luar.

"Jadi kan kalau mereka jajan di kantin sekolah, kita bisa tahu bahwa emang di situ bahan pangannya terjamin dan tidak sembarangan. Jadi kami harap memang setiap sekolah itu ada kantinnya, agar lebih terkontrol dan anak-anak ini tidak jajan di luar lingkungan sekolah," kata Tole Dailami.

Baca juga: Pemkot Bandarlampung mulai perbaikan 13 talud rusak akibat banjir

Baca juga: BBPOM Bandarlampung melakukan pengawasan di 10 titik lokasi takjil

Baca juga: Pemkot Bandarlampung catat 250 UMKM mendaftar untuk ikut serta bazar takjil