Lampung Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyebut Festival Budaya Sekala Bekhak ke-10 yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat khususnya warga lokal.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Lambar Ismet Inoni dalam keterangan, Minggu, mengatakan ajang Festival Sekala Bekhak juga dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam membangun dan bangkit pascapandemi COVID-19.
"Festival Budaya Sekala Bekhak diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga lokal melalui berbagai sektor utamanya dari pariwisata, budaya, ekonomi kreatif, serta UMKM demi mewujudkan Lampung Barat yang lebih hebat," kata dia.
Menurut dia, festival budaya tersebut merupakan ajang tahunan yang menjadi perpaduan harmonis antara seni, budaya dan promosi pariwisata.
"Sehingga berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Lampung Barat dengan harapan berpengaruh besar terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ismet menjelaskan, meski zaman terus berkembang, tetapi masyarakat Lambar tetap mempertahankan kebudayaan yang sudah ada sejak ratusan tahun silam, bahkan kini justru kian berkembang dan menjadi sajian aktraksi di Bumi Sekala Bekhak.
Rangkaian festival menyajikan budaya asli daerah yang bertujuan untuk menggali, melestarikan, dan mempromosikan seni budaya tradisi serta adat istiadat asli di Bumi Sekala Bekhak.
Kegiatan itu berlangsung 21 - 23 Juli 2024 dengan menggelar perlombaan seni budaya asli di antaranya, nyambai, orkes gambus, hadra, ngelemang, tari pesta sekura cakak buah, dan lainnya.
Baca juga: Pemkab Lambar sebut Festival Sekala Bekhak jadi ajang promosi budaya lokal
Baca juga: Konflik gajah liar dan manusia hambat coklit pilkada di Kabupaten Lampung Barat
Baca juga: Polisi selidiki kecelakaan bus yang masuk jurang di Lampung Barat
Pemkab Lambar sebut Festival Sekala Bekhak tingkatkan ekonomi warga
Festival Budaya Sekala Bekhak diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga lokal