Pj Bupati Lambar serahkan 58 pompa air untuk tingkatkan produksi padi

id Lampung Barat ,PJ bupati Lambar ,Serahkan bantuan pompa air

Pj Bupati Lambar serahkan 58 pompa air untuk tingkatkan produksi padi

Penjabat Bupati Lampung Barat Nukman saat menyerahkan bantuan pompa air dan traktor kepada petani. (ANTARA/HO/Kominfo Lampung Barat)

Lampung Barat (ANTARA) - Penjabat Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman, menyerahkan sebanyak 58 unit pompa air kepada para petani untuk meningkatkan produksi padi dan ketahanan pangan di wilayah tersebut

"Kami menyerahkan bantuan penambahan areal tanam (PAT) secara simbolis berupa 14 irigasi perpompaan , 58 unit pompa air, serta 20 unit traktor roda dua kepada para petani di Kabupaten Lampung Barat," kata Nukman, dalam keterangannya yang diterima di Lampung Selatan, Rabu.

Ia mengatakan, penyerahan alat pertanian tersebut berlangsung di Lamban Gedung Pancasila yang berlokasi di lingkungan Pemkab Lampung Barat, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit pada Rabu.

Menurutnya, bantuan itu bersumber dari Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang mendukung kegiatan Pompanisasi Program PAT di Kabupaten Lampung Barat.

Nukman juga menyatakan, program PAT sebagai upaya dukungan pemerintah terhadap para petani dalam memberikan pembinaan dan penguatan komitmen yang tujuannya untuk meningkatkan produktivitas padi.

Ia menjelaskan dengan bantuan pompa air ini, musim tanam di Lampung Barat bisa berlangsung dua hingga tiga kali dalam setahun.

Selain itu, ia menyampaikan bantuan ini bisa membuat pengelolaan pengairan menjadi lebih efisien antarkelompok tani. Sehingga dipastikan ketersediaan air terbagi secara merata.

Program pompanisasi yang digulirkan tahun ini, kata dia, bertujuan untuk mengairi sawah-sawah tadah hujan yang membutuhkan pasokan air di tengah musim kemarau.

Karena menurut dia, kesuksesan kegiatan pompanisasi mendukung penambahan areal tanam bergantung pada kerjasama atau kolaborasi yang baik

"Kegiatan perpompaan mendukung PAT ini adalah salah satu kepedulian kita semua terhadap kerawanan pangan yang mungkin akan terjadi. Ini adalah dukungan pemerintah untuk masyarakat kita agar petani kita yang sebagai agen vital giat untuk berproduksi pertanian pada komoditas padi," katanya.