Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) di daerah setempat.
"OJK bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Kanwil Lampung memberikan edukasi kepada pelajar SD Negeri 2 Rawa Laut mengenai cerdas keuangan, untuk mendorong pelajar menumbuhkan kebiasaan gemar menabung sejak dini," kata Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, di Bandarlampung, Jumat.
Dalam kegiatan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2024 itu, ia menyampaikan pentingnya memberikan pemahaman literasi keuangan bagi pelajar.
Menurut dia, literasi keuangan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan belajar sejak dini tentang bagaimana mengelola uang dengan bijak, bisa menjadi lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Sementara itu, Pimpinan BRI Tanjungkarang Suristanta mengatakan pihaknya memberikan kesempatan juga kepada pelajar, untuk membuka rekening atas nama sendiri, melalui produk Simpanan Pelajar (Simpel).
"Kami berharap pelajar semakin semangat untuk menabung, menyisihkan dari uang saku yang mereka dapat selama ini," tambahnya.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Rawa Laut, Kusrina, mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh OJK Lampung.
Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat menabung siswa dan siswi SD Negeri 2 Rawa Laut dan memberikan pemahaman literasi keuangan sejak dini.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah pengenalan lembaga OJK dan gemar menabung oleh OJK Provinsi Lampung, sedangkan dari BRI menyampaikan materi mengenai Simpanan Pelajar (Simpel).
Kegiatan yang dihadiri oleh 390 peserta dan bertemakan “Pelajar Cakap Keuangan, Indonesia Maju” ini digelar secara serentak di provinsi lain, bersamaan dengan acara Puncak Hari Anak Nasional 2024 yang di gelar di Provinsi Banten.
Selain di Provinsi Lampung, kegiatan secara hybrid juga diikuti oleh pelajar di Provinsi Jambi, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sumatera Utara dan lainnya.
OJK terus berkomitmen untuk hadir dan meningkatkan literasi keuangan sejak dini kepada masyarakat terkhusus kepada pelajar. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk implementasi dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2021 sampai dengan 2025.