BPBD Lampung Selatan ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem

id Lampung Selatan ,BPBD ,Cuaca ekstrem

BPBD Lampung Selatan ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan Aris Wandi. ANTARA/Riadi Gunawan

BPBD juga menyiagakan 25 personel yang bertugas 24 jam

Lampung Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem, yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi di wilayah Lampung.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan Aris Wandi di Kalianda, Minggu, mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan dari BMKG adanya potensi hujan lebat hingga angin kencang.

"Memasuki awal tahun bulan Januari, curah hujan tidak cukup tinggi, namun sudah ekstrem seperti pada 5 Januari juga telah terjadi bencana alam angin puting beliung yang mengakibatkan 10 rumah warga rusak ringan," kata dia.

Ia mengatakan dalam meminimalisasi korban dan kerugian material dampak bencana alam ini, BPBD setempat terus mengedukasi masyarakat, untuk menggalakkan gotong royong kebersihan lingkungan, terutama pada irigasi agar tidak terjadi penyumbatan ketika curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir.

Karena itu pihaknya juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi seperti sosialisasi, kemudian BPBD juga menyiagakan 25 personel yang bertugas 24 jam.

"BPBD juga sudah menyiapkan langkah-langkah dalam penanganan bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan juga menyiagakan 25 personel yang bertugas 24 jam untuk mengantisipasi bencana," katanya.

Pihaknya, kata Aris, juga terus menyosialisasikan kepada warga agar siap siaga menghadapi potensi bencana dengan mengaplikasikan pengetahuan kebencanaan yang telah didapatkan selama mengikuti pelatihan relawan bencana.

Di Lampung Selatan terdapat tujuh kecamatan yang berpotensi rawan bencana, seperti Kecamatan Rajabasa, Kalianda, Katibung, Sidomulyo, Candipuro, Natar dan Seragi.