Bawaslu Bandarlaapung akan cermati surat suara yang diterima WB di Lapas

id Lampung,Bawaslu,Bawaslu Bandarlampung,Pemilu,Politik,Lapas

Bawaslu Bandarlaapung akan cermati surat suara yang diterima WB di Lapas

Ilustrasi: Warga Binaan Lapas Kelas I Bandarlampung menandai jari dengan tinta usia melakukan pencoblosan dalam simulasi pemumgutan dan pemghitungan suara Pemilu 2024 yang dilakukan KPU Bandarlampung di TPS khusus. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Bawaslu Bandarlampung mengatakan bahwa yang perlu dicermati dalam pengawasan pencoblosan pada Pemilu 2024 di lembaga pemasyarakatan (lapas) yakni surat suara yang diterima oleh warga binaan (WB).

"Yang akan kami cermati pada pemungutan suara di Lapas Kelas I Bandarlampung adalah jumlah surat suara yang diterima oleh masing-masing warga binaan," kata Ketua Bawaslu Bandarlampung Apriliwanda, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menegaskan, bahwa pada pencoblosan di Lapas nanti, warga binaan harus menerima jumlah surat suara pemilu sesuai dengan yang seharusnya. Sebab narapidana yang merupakan warga Bandarlampung tentu akan berbeda menerima jumlah surat suaranya dengan warga binaan dari luar daerah.

"Oleh karena itu kami minta jumlah DPT yang ada di sini kepada KPU, agar dapat dimitigasi narapidana mana yang hanya dapat satu surat suara dan mana yang lebih," kata dia.

Menurutnya Jangan sampai nanti pada pelaksanaan pemilu terdapat narapidana yang seharusnya mendapatkan satu surat suara, namun menerima lebih.

"Maka Bawaslu akan mencocokkan jumlahnya dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta melakukan pengawasan melekat pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus ini," kata dia.

Kemudian, ia pun berharap petugas Lapas Kelas I Bandarlampung yang merupakan aparatur sipil negara dapat bertugas dengan baik dan menjaga netralitasnya.

"Jadi kami pun akan melakukan pencegahan terkiat netralitas ASN. Kami juga meminta petugas lapas harus bisa bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan, jangan sampai ada mobilisasi atau pengarahan kepada warga binaan," kata dia.