Polisi sosialisasi bahaya narkoba pada pelajar di Lampung Barat

id Lampung Barat,Polres Lampung barat,Sosialisasi bahaya narkoba

Polisi sosialisasi bahaya narkoba pada pelajar di Lampung Barat

Suasana saat Wakapolres Lampung Barat Kompol Robi b Wicaksono, melakukan edukasi kepada pelajar tentang bahaya narkoba. (ANTARA/HO-Humas Polres Lampung Barat)

Maka dari itu kepada para siswa- siswi harus bisa mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, ujar Kompol Robi

Lampung Barat (ANTARA) - Polres Lampung Barat, melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P3GN), serta kenakalan remaja dan paham radikalisme di lingkungan sekolah wilayah setempat.

"Kami melakukan kegiatan sosialisasi dan upaya dini terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja dan paham radikalisme di lingkungan sekolah," kata Wakapolres Lampung Barat, Kompol Robi B Wicaksono, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan menjadi Inspektur Upacara (Irup) di lingkungan sekolah merupakan bentuk kepedulian Polri, khususnya Polres Lampung Barat dalam rangka upaya pencegahan sejak dini, terhadap penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja dan masuknya paham radikalisme.

"Perlu kita pahami bahwa kenakalan remaja adalah perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang melanggar norma sosial serta mengganggu ketertiban umum. Perilaku ini dapat menimbulkan kerugian bagi diri pelaku sendiri maupun masyarakat," kata dia.

Ia juga menjelaskan sebagai contoh kenakalan remaja di lingkungan sekolah di antaranya tawuran, balap liar, bolos sekolah, membawa senjata tajam dan pergaulan bebas, serta banyak lagi yang lainnya.

"Maka dari itu kepada para siswa- siswi harus bisa mengisi waktu dengan kegiatan yang positif," ujar Kompol Robi.

Kenakalan remaja dapat diatasi dengan kerja sama antara pihak orang tua dan para pendidik.

"Orang tua dan pendidik harus menyatukan pikiran, pemahaman, dan persepsi sehingga anak remaja tidak gamang dalam menghadapi cobaan kehidupan dan lepas dari masa kanak-kanak yang menyenangkan dengan nyaman," katanya.

Kegiatan ini akan terus kita lakukan di lingkungan sekolah dari tingkat SD sampai SMA, sehingga dapat memberikan pengetahuan dan pencegahan sejak dini kepada para pelajar terhadap dampak dan kerugian kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.