Satu orang tewas akibat ledakan dan kebakaran di Kilang Balikpapan

id ledakan di kilang Balikpapan

Satu orang tewas akibat ledakan dan kebakaran di Kilang Balikpapan

Unit pemadam kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan dalam latihan, justru beberapa hari sebelum kejadian ledakan dan kebakaran Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex pada Minggu 15/5/2022. (ANTARA/HO-Kilang Balikpapan) (ANTARA-HO kilang balikpapan)

Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memberikan penanganan terbaik berkenaan dengan hak-hak korban tersebut dan keluarganya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan
Balikpapan (ANTARA) - Satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka dalam peristiwa kebakaran menyusul ledakan yang terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu.

"Korban meninggal dunia merupakan karyawan kontraktor kami," kata General Manager (GM) Kilang Pertamina Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo pada Minggu malam.

Dari lima korban luka, tiga karyawan Pertamina dan dua karyawan kontraktor. Ketiga karyawan Pertamina menderita luka bakar dan dirawat intensif di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Kedua karyawan kontraktor sudah boleh pulang, juga setelah dirawat di RSPB.

"Kami sangat berduka dan menyampaikan rasa berbelasungkawa yang mendalam pada keluarga korban," lanjut Wahyu.

Ia memastikan, Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memberikan penanganan terbaik berkenaan dengan hak-hak korban tersebut dan keluarganya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.

Sekali lagi Wahyu memohon maaf kepada keluarga bahwa upaya perawatan maksimal yang diberikan tidak dapat menyelamatkan korban Ia juga memastikan semua korban lain juga mendapatkan hak yang sesuai agar bisa segera pulih dan sehat kembali.

Suara ledakan yang terdengar hingga radius dua kilometr itu terjadi sekitar pukul 10.30 WITA . Setelah itu terlihat asap hitam membumbung dari area Kilang Pertamina di selatan kota.

Dijelaskan oleh Humas Kilang Pertamina Balikpapan Ely Chandra Peranginangin  asap itu berasal dari Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex. Unit ini membuat atau menyiapkan bahan baku untuk produk gasoline (Pertalite dan Pertamax).

Lebih kurang satu jam kemudian, pada pukul 11.30 WITA api sudah berhasil dikuasai oleh unit pemadam kebakaran kilang.

"Saat ini untuk sementara operasional Plant 5 kami hentikan," kata Chandra.

Ia menjelaskan saat ini juga Pertamina melakukan upaya pemulihan operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali maksimal. Karena itu, untuk sementara waktu, alih suplai juga sedang dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan suplai BBM kepada masyarakat.