Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di kali atau selokan agar tidak menyebabkan sumbatan dan banjir.
"Saya minta masyarakat tidak buang sampah di kali atau selokan karena kalau dibuang bisa mampet dan banjir," kata Wali Kota Herman HN, di Bandarlampung, Senin.
Dia mengungkapkan bahwa guna mengantisipasi banjir di saat musim hujan ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya seperti pengerukan drainase oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Lingkungan Hidup.
"Saya sudah berupaya tapi tidak semua daerah dapat saya pantau sendiri sehingga mari kita bersama-sama menjaganya dan bila ada drainase yang mampet masyarakat bisa langsung laporkan agar bisa langsung kita tangani," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, masyarakat ataupun perusahaan yang ingin membangun perumahan di bekas lahan persawahan mereka juga harus menimbunnya dan membuatkan selokan untuk laju air agar tidak terjadi banjir.
"Ini kan banyak orang bangun rumah di daerah bekas sawah-sawah tanpa menimbun dahulu atau meninggikan bangunannya dan membuat selokan sehingga terendam banjir. Nah terus Wali Kota yang disalahkan. Tidak papa itulah pemimpin," kata dia.
Wali Kota pun menegaskan bahwa untuk kali-kali besar yang berada di Kota Bandarlampung merupakan kewenangan pusat atau Balai Besar Wilayah Sekampung Mesuji untuk merawatnya.
"Saya tidak ada kewenangan untuk membenahi seluruh kali-kali besar di sini, itu punya balai tapi saya ikut perbaiki dikit-dikit saja agar masyarakat yang berada di bantaran kali itu tidak terkena luapan saat intensitas air sedang tinggi," kata dia
Wali Kota ajak masyarakat tidak membuang sampah di kali
Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat dimintai keterangan oleh awak media. Senin. (16/11/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
