Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengimbau masyarakat yang ingin mudik lebaran untuk teliti sebelum meninggalkan rumahnya, guna mengantisipasi terjadinya musibah seperti pencurian dan kebakaran.
Wahdi mengatakan, sebelum mudik masyarakat diminta untuk melapor terlebih dahulu ke RT dan RW setempat agar nantinya bisa diawasi.
"Masyarakat yang ingin bermudik kami imbau, nanti akan disampaikan melalui RT dan RW juga, agar tidak meninggalkan rumah dalam kondisi-kondisi tertentu yang berbahaya ya, seperti misalnya kulkas yang menyala atau listrik, segala macam ya,” kata Wahdi, di Metro, Selasa.
Ia menyarankan, agar rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya dipadamkan arus listriknya. Kemudian, koordinasi antarwarga juga perlu dilakukan untuk menciptakan kondusivitas dan keamanan khususnya untuk rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya itu.
“Di sini penting juga untuk masyarakat agar bisa saling mengingatkan bahwa jika ada rumah tetangganya yang masih dalam kondisi listrik menyala. Itu atas izin RT dan RW agar dipadamkan saja listriknya supaya tidak terjadi korsleting,” tuturnya.
Wahdi mengimbau masyarakat untuk saling menjaga agar tercipta kondisi aman dan kondusif.
“Kemudian, bergotong-royong. Saling menjaga satu sama lain, agar tidak terjadi pencurian juga saat rumah warga ditinggal mudik,” tandasnya.
Berita Terkait
Meski kalah, Wali Kota Bandarlampung bangga dengan perjuangan Timnas U-23
Selasa, 30 April 2024 9:43 Wib
Jepara kota kelahiran udang yang terlupakan
Jumat, 26 April 2024 11:22 Wib
Kapolres: Oknum wartawan jadi otak investasi bodong
Jumat, 26 April 2024 7:05 Wib
PWRI Jabar: Otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 7:02 Wib
Oknum wartawan otaki investasi bodong dengan kerugian capai Rp5 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:37 Wib
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
Kenaikan harga bawang merah picu inflasi di Kota Serang, Banten
Selasa, 23 April 2024 7:17 Wib