Menteri Kesehatan terus pantau kondisi WNI dari Wuhan di Natuna

id Virus corona, wni dari wuhan, observasi natuna,Menkes,Menhan

Menteri Kesehatan terus pantau kondisi WNI dari Wuhan di Natuna

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) berbincang dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) disaksikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono (kiri) dan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal (kedua kiri) saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Kunjungan tersebut untuk memastikan WNI yang menjalani masa observasi dari virus Corona pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China dalam keadaan sehat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Batam (ANTARA) - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan dirinya terus memantau kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang sedang diobservasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau terkait virus corona.

"Saya akan terus memantau sangat ketat sesuai protokol. Ketat, tapi tidak tegang," katanya di Natuna, Rabu.

Ia mengatakan telah menempatkan seluruh staf khusus, termasuk eselon 1 Kemenkes di Natuna, untuk membantunya memantau langsung.

Menteri mengaku tidak bisa selalu berada di Natuna, karena terkadang ada pekerjaan yang harus diselesaikan di Jakarta dan tempat lainnya.

"Kalau saya di sini, artinya ngantor. Kalau ngantor nggak duduk di belakang meja, kadang-kadang harus pergi, selesaikan. Saya menteri seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pemerintah telah membangun posko kesehatan untuk masyarakat Natuna.

Sementara itu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan penanganan WNI di lokasi isolasi menggunakan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah, TNI, kebetulan dulu juga dipimpin Pak Terawan sudah memiliki protokol-protokol yang diakui dunia," kata dia.

Ia mengatakan bangga dengan TNI, Kemenkes dan pihak terkait sehingga penanganan WNI dari Wuhan bisa baik.

"Waktu ini kejadian mereka relatif siap dalam waktu dekat, singkat," kata dia.

Meski begitu ia mengajak seluruh pihak tetap waspada dan sigap.

"Jangan panik, tenang," demikian Prabowo Subianto.