Kasus COVID-19 naik, RSUDAM tambah tempat tidur

id Corona Lampung, rsudam, Ketersediaan tempat tidur, antisipasi xbb

Kasus COVID-19 naik, RSUDAM tambah tempat tidur

Direktur RSUDAM Lampung dr Lukman Pura saat memberi keterangan di Bandarlampung, Selasa (8/11/2022). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung tetap menyediakan tempat tidur bagi perawatan pasien guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 subvarian Omicron XBB di daerah itu.

"Dengan adanya pengalaman dalam menghadapi COVID-19 berbagai varian sebelumnya, semua sudah siap," ujar Direktur RSUDAM Lampung dr Lukman Pura di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan dalam mengantisipasi adanya peningkatan kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron XBB, pihaknya tetap menyediakan tempat tidur khusus bagi perawatan pasien terkonfirmasi positif.

“Tidak hanya RSUDAM sebagai rumah sakit rujukan yang siap tapi rumah sakit lainnya juga siap sedia. Beberapa waktu lalu sempat ada pengurangan tempat tidur karena kasus yang menurun sedangkan pasien umum meningkat jadi sekarang ada sekitar 50 tempat tidur yang siap digunakan dari sebelumnya 100 unit, dan ini diatur supaya tetap tersedia,” katanya.

Dia melanjutkan, di RSUDAM secara keseluruhan tersedia sebanyak 225 unit tempat tidur yang dapat digunakan bagi penangan pasien bila ada lonjakan kasus COVID-19.

“Bila ada peningkatan kasus maka kami pun siap untuk menambah jumlah tempat tidur bagi perawatan. Untuk tenaga kesehatan juga sudah siap karena memiliki pengalaman menangani kasus sejak dua tahun ini,” tambahnya.

Ia melanjutkan, selain itu dalam melengkapi langkah antisipasi peningkatan kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron XBB telah tersedia pula 20 ton oksigen liquid untuk memenuhi kebutuhan pasien.

“Tenaga kesehatan, tempat tidur siap untuk oksigen kita ada cadangan 20 ton liquid dan sudah ada kerjasama juga dengan penyedia sehingga ini juga sebagai bentuk antisipasi, meski kita tidak mengharapkan kasus COVID-19 meningkat,” ucap dia lagi.