Harga ikan teri Pulau Pasaran turun

id Harga teri Asin Turun,Produksi teri asin meningkat

Harga ikan teri Pulau Pasaran turun

Pengelola ikan teri di Pulau Pasaran memanfaatkan kondisi alam untuk pengeringan. (Antaralampung.com/Damiri)

Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran Kota Bandarlampung mengatakan bahwa harga ikan teri asin  yang diproduksi di pulau kecil itu turun.

"Sudah tiga hari ini, harga ikan teri asin turun semua," kata Tabrizi salah satu perajin ikan teri asin Pulau Pasaran di Bandarlampung, Minggu.

Ia menyebutkan harga ikan teri asin ekspor yang biasanya mencapai harga tertinggi Rp120.000 per kg turun menjadi - Rp85.000 per kg, ikan teri asin lokal dari Rp85.000 per kg  turun menjadi Rp75.000 per kg.

Kemudian harga ikan teri buntio dari Rp75.000 per kg menjadi Rp60.000 per kg dan harga ikan teri asin jengki dari Rp55.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg.

Menurut Tab sapaan akrabnya salah satu faktor yang menyebabkan turunnya harga ikan teri asin adalah stok barang yang sedang melimpah dari para nelayan.

"Barang sedang banyak namun permintaannya tidak meningkat malah cenderung turun," katanya.

Selain itu, tambah dia, susahnya barang keluar dalam tiga hari, baik itu tingkat lokal, nasional maupun ekspor menjadi penyebab turunya harga ikan di sana.

Sementara itu perajin di Pulau Pasaran lainnya Ny Saimen mengungkapkan hal serupa, yakni semenjak kejadian 22 Mei 2019 di Jakarta Ikan teri asin susah keluar dan harganya mulai turun.

"Sedikit banyak berpengaruh terhadap penjualan ikan teri asin di sini," kata dia.

Ia memprediksi bahwa harga dan permintaan ikan teri asin akan kembali tinggi setelah Hari Raya Idul Fitri atau Juni 2019.