Harga ikan teri asin di Pulau Pasaran turun

id teri asin, pulau pasaran, sentra ikan teri, bandarlampung

Harga ikan teri asin di Pulau Pasaran turun

Ikan teri asin di Pulau Pasaran Bandarlampung (Deanty Febriyanti)

Bandarlampung (ANTARA) -
Harga ikan teri asin di Pulau Pasaran Bandarlampung kembali turun akibat produksi komoditas itu tinggi di beberapa perairan laut di Tanah Air.

"Produksi teri di beberapa wilayah perairan laut di Nusantara cukup tinggi. Kendati produksi sekitar pesisir Lampung di dekat Pulau Pasaran tak terlalu banyak," kata Asih Sukaesih perajin ikan teri asin di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan harga ikan teri asin berbagai jenis turun sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per kg.

Asih mencontohkan harga untuk jenis ikan teri nasi sebelumnya Rp105 ribu per kilogram, sekarang Rp100 ribu per kg.

Sedang harga ikan teri asin jenis buntio dijual Rp60.000 per kg dari sebelumnya Rp75.000 per kg. Lalu harga ikan teri jenis jengki dijual Rp40 ribu hingga Rp45.000 per kg dari Rp50.000 per kg.
"Saat ini kami mengikuti harga pasar,” kata Asih lagi.

Dasuki perajin teri asin lainnya  menyebutkan produksi ikan teri saat ini juga tak bisa diprediksi, karena kondisi alam seperti angin laut dan musim. Apabila kondisi alam cukup bagus dan saat musim ikan teri maka produksi nelayan cukup banyak.

Namun, kata dia lagi, apabila kondisi alam ekstrem, produksi ikan teri bakal turun dan tak dapat memenuhi kebutuhan semua perajin ikan teri di Pulau Pasaran.

“Saat ini kami tak bisa memprediksi volume produksi ikan teri asin karena tergantung pasokan ikan teri dari nelayan,” ujarnya lagi.

Meski demikian perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran tetap memasok komoditasnya ke sejumlah wilayah seperti ke Jakarta, Karawang, Medan, dan Riau.

Juned salah satu perajin ikan teri asin lainnya mengatakan bahwa permintaan akan produk ikan teri asin stabil di pasaran, kendati harga ikan asin turun.

“Permintaan ikan teri asin masih stabil, terutama untuk lokal Lampung dan beberapa lain,” katanya lagi.

Ia mengakui setiap hari mampu memproduksi ikan teri asin berbagai jenis antara 300 hingga 500 kuintal.

Di Pulau Pasaran yang menjadi sentra ikan teri asin di Kota Bandarlampung ini terdapat kurang lebih 40 perajin ikan teri asin.