Produksi ikan teri asin Pulau Pasaran anjlok

id ikan teri, pulau pasaran

Produksi ikan teri asin Pulau Pasaran anjlok

Para pekerja menyortir ikan asin di Pulau Pasaran, Kota Bandarlampung (Foto: Dian Hadiatna/Antaranews Lampung)

Sudah satu minggu ini rata-rata para perajian ikan teri asin di sini berhenti berproduksi, kata Sarnoto
Bandarlampung  (Antaranews Lampung) - Sejumlah perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran, Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung mengaku sudah satu minggu ini berhenti berproduksi lantaran tidak ada persediaan bahan baku ikan segar dari nelayan payang sekitarnya.

"Sudah satu minggu ini rata-rata para perajian ikan teri asin di sini berhenti berproduksi," kata Sarnoto, salah satu perajin ikan teri asin Pulau Pasaran, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menjelaskan, bahwa sekarang sedang berlangsung musim terang bulan yang mengakibatkan sedikit pasokan ikan dari nelayan payang, sehingga sebagian dari perajin tidak berproduksi.

Dia mengatakan, ketika musim terang bulan banyak nelayan yang tidak melaut karena ikan pada musim begini tersebar ke berbagai arah membuat nelayan kesulitan dalam menangkapnya.

Meskipun begitu, ada juga nelayan yang tetap melaut, tetapi hasil tangkapan nelayan yang melaut pada musim terang bulan tidak dapat memenuhi permintaan bahan baku ikan untuk produksi ikan teri asin.

Bila sedang tidak berproduksi, para perajin ikan teri asin ini melakukan kegiatan sehari-hari dengan memperbaiki kapal dan memancing di pinggiran laut sekadar untuk mengisi waktu.

Satu minggu lagi kemungkinan produksi akan kembali normal, setelah habis musim terang bulan, ujar Tarbizi, salah satu perajin ikan asin di Pulau Pasaran itu pula.

Dia mengatakan, biasanya para perajin ikan teri asin Pulau Pasaran dalam sehari paling banyak memproduksi tidak kurang 1 ton ikan teri asin dari berbagai jenis.

Tarbizi mengaku bila sedang kosong barang, harga ikan teri asin akan menjadi mahal seperti harga ikan teri nasi bisa berkisar Rp100.000 per kilogram, ikan teri jengki Rp50.000 per kilogram, dan ikan teri butio berkisar Rp80.000 per kilogram.