Lochte diskors 14 bulan karena infus

London (Antara/Reuters)- Perenang Amerika peraih medali emas Olimpiade, Ryan Lochte, telah diskors selama 14 bulan karena menerima infus intravena dari zat yang diizinkan tanpa pengecualian penggunaan terapeutik, kata badan anti-doping AS (USADA) pada hari Senin waktu setempat.

Lochte, yang diharapkan untuk bersaing di kejuaraan nasional minggu ini di California, memposting foto dirinya di media sosial pada bulan Mei yang menggambarkan dirinya menerima infus, yang memicu penyelidikan USADA.

USADA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lochte tidak menggunakan zat terlarang tetapi melarang suntikan atau suntikan tersebut melebihi 100 ml dalam jangka waktu 12 jam kecuali diterima dalam perawatan di rumah sakit, prosedur bedah atau investigasi diagnostik klinis.

Masa ketidak-jujuran pemain berusia 33 tahun itu dimulai pada 24 Mei, tanggal infus, dan akan membuatnya tidak berkompetisi di Jepang bulan depan di Kejuaraan Pan Pacific dan pada kejuaraan dunia di Korea Selatan Juli mendatang.

Lochte, seorang peraih medali Olimpiade 12 kali yang menjadi berita utama pada 2016 atas sebuah kisah tentang dirampok dan ditahan di bawah todongan senjata setelah pesta selama Olimpiade Rio yang kemudian ia akui "terlalu dibesar-besarkan", sepenuhnya bekerjasama dengan penyelidikan.

Perenang, yang memenangkan emas dalam estafet gaya bebas 4x200 meter di Brasil, melewatkan kejuaraan dunia tahun lalu saat menjalani hukuman 10 bulan yang dijatuhkan oleh Komite Olimpiade Amerika Serikat karena terlibat dalam skandal Rio.

Lochte, berbicara di sebuah konferensi pers tidak lama setelah pengumuman USADA, seperti dikutip oleh situs web SwimSwam https://swimswam.com/olympian-ryan-lochte-banned-14months-due-to-ivinfusion bahwa dia tidak akan membiarkan kemunduran terbaru mencegahnya bekerja demi tujuannya mendapatkan tempat di Olimpiade 2020 di Tokyo.

"Saya tidak mengambil sesuatu yang ilegal," kata Lochte. "Semuanya legal. Anda bisa mendapatkannya di CVS, Walgreens, tapi ada aturannya, dan Anda harus mematuhinya ... Jangan khawatir. Saya tidak menyerah. Saya akan terus melakukannya.kan keluarga saya tentang ini karena saya benar-benar membuat diri saya menjadi orang yang lebih baik setelah Rio, dan saya kembali dalam pelatihan.

"Aku merasa baik. Aku berenang cepat. Putraku lahir. Semuanya terjadi. Segala sesuatunya sempurna, dan kemudian ini terjadi. Dan itu menghancurkan." Pihak yang membidangi renang AS tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.