UNBK SMP dan MTs di Waykanan lancar

Waykanan, Lampung (Antaranews Lampung) -  Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP dan MTs di Kabupaten Waykanan berjalan lancar, kata Bupati  Raden Adipati Surya.

"Pada prinsipnya pelaksanaan ujian berjalan lancar. Dari segi jaringan, sampai pantauan berakhir juga tidak mengalami masalah," kata dia, di Waykanan, Senin.

Adipati juga meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sejumlah sekolah, di antaranya SMPN Blambanganumpu, SMPN 2 Blambangan Umpu, SMPN 1 Banjit dan MTS Baradatu.

"Masing-masing ruang sudah disiagakan operator yang bertugas mengatasi `trouble` di komputer," kata dia.

Ia mengatakan pada 2018 semua SMP dan MTs di daerah itu sudah melaksanakan UNBK sesuai dengan intruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Untuk itu, Pemkab akan mulai menyiapkan sarana dan prasarananya di anggaran perubahan

Dia menjelaskan, pihak sekolah harus bisa menjaga ketertiban saat pelaksanaan ujian nasional tersebut.

Menurut dia, genset merupakan salah satu perlengkapan yang dibutuhkan oleh pihak sekolah.

"Genset harus benar-benar disiapkan, jangan sampai tidak ada di sekolah yang menggelar UNBK," katanya.

Adipati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Waykanan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengirimkan surat ke PLN agar tidak terjadi pemadaman listrik pada saat pelaksaan ujian nasional tersebut.

Ia mengharapkan kepada seluruh siswa bisa mengikuti ujian nasional dengan sungguh-sungguh dan dapat masuk ke jenjang yang lebih tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waykanan, Musadi Muharam mengatakan sebanyak 58 SMP/MTS di kabupaten tersebut menggelar ujiaan nasional berbasis komputer (UNBK).

Dia menjelaskan, terjadi peningkatan jumlah sekolah dibandingkan tahun 2017 yang hanya 23 sekolah menyelenggarakan UNBK.

Dari 58 sekolah yang mengikuti UNBK tersebut, terdiri atas 40 SMP dan 18 MTs.